Kemenkeu Tegaskan Vaksinasi Program Nasional untuk Dongkrak Ekonomi RI Lebih Baik

- 22 Maret 2021, 16:15 WIB
Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengeluaran Negara Kunta Wibawa Dasa Nugraha dan Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi dalam acara Spectaxcular di Jakarta, Senin 22 Maret 2021.
Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengeluaran Negara Kunta Wibawa Dasa Nugraha dan Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi dalam acara Spectaxcular di Jakarta, Senin 22 Maret 2021. /ANTARA/AstridFaidlatulHabibah/

DESKJABAR – Program vaksinasi yang sedang terus dilakukan terhadap 181,5 juta penduduk Indonesia,  diyakini akan mampu mendorong ekonomi nasional menjadi lebih baik. Demikian Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengeluaran Negara, Kunta Wibawa Dasa Nugraha.

“Program vaksinasi adalah program nasional untuk membuat ekonomi lebih baik maka dukungan lapisan masyarakat penting,” katanya dalam acara Spectaxcular di Jakarta, Senin, 22 Maret 2021.

Menurut dia, program vaksinasi yang dilakukan terhadap masyarakat Indonesia bertujuan untuk mencapai herd immunity sehingga aktivitas segera pulih dan ekonomi nasional mulai bangkit.

Baca Juga: Jawa Barat Tak Lagi Nol Zona Merah, Satu Daerah ini Masuk Risiko Tinggi Penularan Covid-19

Baca Juga: Fenomena Matahari Cincin Hebohkan Warga Bandung Raya Dan Cimahi

Disebutkan, pemerintah telah mengamankan anggaran Rp 58,18 triliun khusus vaksinasi sepanjang 2021 yang akan dilakukan terhadap 181,5 juta jiwa dengan dua kali penyuntikan vaksin sehingga akan ada sekitar 360 juta dosis.

Anggaran tersebut dibiayai oleh pajak yang tahun ini ditargetkan mendapat penerimaan sebesar Rp 1.229,6 triliun dari total kebutuhan belanja negara Rp2.750 triliun.

“Nanti 2022 perlu ada vaksinasi lagi, tapi secure Rp 58,18 triliun dana tadi dibiayai oleh pajak kita karena kalau APBN itu kan dari pajak yang tahun 2021 totalnya Rp1.200 triliun,” ujarnya.

Ia mengatakan penerimaan pajak terus meningkat terutama untuk Maret dan April nanti karena merupakan masa-masa para Wajib Pajak (WP) melaporkan surat pemberitahuan (SPT) Tahunan pajak mereka.

Penerimaan pajak sendiri pada Januari 2021 telah mencapai Rp68,5 triliun yang meliputi PPh migas Rp2,3 triliun dan pajak nonmigas Rp66,1 triliun.

“Pajak sudah meningkat, nanti Maret dan April SPT penyampaian laporan WP jadi diharapkan meningkat lagi penerimaan pajaknya,” tegas Kunta.

Ia berpesan agar WP segera melaporkan SPT pajaknya sehingga dapat mendukung program vaksinasi agar mampu keluar dari situasi pandemi dan menumbuhkan ekonomi.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Bertemu MUI dan Kiai di Jawa Timur, Ketua MUI Jatim: Vaksin AstraZeneca Halalan Thayyiban

Baca Juga: HUMOR SUEB: Warung Tegal

“Kementerian/Lembaga seluruhnya dan WP harapannya bisa gotong royong untuk selesaikan dan keluar dari pandemi ini dan juga bisa membuat ekonomi kita tumbuh kembali,” ujarnya.

Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi pun turut mengimbau agar masyarakat bersedia untuk divaksin karena akan mampu melindungi diri dan keluarga maupun orang di sekitarnya.

Ia menjelaskan melalui vaksinasi maka kekebalan kelompok menjadi meningkat sehingga Indonesia dapat keluar dari situasi krisis pandemi dan ekonomi pulih kembali.

“Tentu dengan keyakinan ini dukungan WP merupakan salah satu yang diharapkan,” tegasnya.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x