Kawasan Ubud Bali akan Terus Dikembangkan, Kemenparekraf Telah Susun Rencana

- 31 Januari 2021, 05:35 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno saat mengunjungi kawasan wisata Ubud, Bali.
Menparekraf Sandiaga Uno saat mengunjungi kawasan wisata Ubud, Bali. /ANTARA/Kemenparekraf/

DESKJABAR - Kawasan Ubud di Bali akan terus dikembangkan. Saat ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tengah menyusun rencana induk pengembangan wisata ini, bersama dengan pemerintah daerah setempat.

Kawasan Ubud, menurut Menparekraf/Kepala Badan Parisiwata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, akan dikembangkan sebagai wisata berbasis budaya dan berkelanjutan sehingga dapat membuka lapangan kerja seluasnya di tengah pandemi.

"Ubud adalah masa lalu dan masa depan kita. Pariwisata berbasis budaya dan kearifan lokal, budaya dan adat istiadat yang dijaga kita pastikan menjadi masa depan sektor parekraf. Untuk itu perlu dijaga dan dilestarikan dalam bingkai kekinian," kata Sandiaga dalam pernyataan pers Kemenparekraf, Sabtu 30 Januari 2021.

Baca Juga: Inilah Lima Destinasi Wisata Super Prioritas di Indonesia yang Wajib Anda Kunjungi

Baca Juga: Garut: Udara Segar Panorama Sedap Dipandang Mata, Piramid View Layak Dikunjungi

Pernyataan tersebut disampaikan Sandiaga saat berdialog dengan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati dan Raja Ubud di Puri Ubud. Menparekraf Sandiaga Uno juga berjanji untuk dapat lebih mengenal dan merasakan keindahan alam dan budaya di Ubud. Dia bderencana akan tinggal di Ubud dalam kesempatan mendatang.

"Saya juga berjanji sama Pak Wagub untuk tinggal di sini, agar bisa lebih mengenal dan merasakan langsung, berdialog dengan para pelaku ekonomi kreatif, salah satunya pematung yang ingin dipasarkan produknya secara luas. Begitu juga dengan fashion dan kuliner. Misalnya pengusaha kuliner yang membuat selai khas Ubud yang sudah bisa dipasarkan langsung melalui digital,” ujarnya.

Kemenparekraf, ujar Sandiaga Uno, akan terus mendorong masyarakat untuk membantu pelaku ekonomi kreatif dengan mencintai dan menggunakan produk-produk lokal buatan anak bangsa. Itu sesuai dengan program pemerintah yaitu Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Beli Kreatif Lokal.

Baca Juga: Pangandaran; Romantisnya Menghabiskan Malam yang Eksotis di Kampung Turis

"Kami akan terus mendorong melalui dua program utama Kemenparekraf yaitu #BanggaBuatanIndonesia dan #BeliKreatifLokal yang salah satu pilot project-nya akan digelar di Danau Toba Februari 2021 yaitu #BeliKreatifToba dan nanti juga akan ada beli kreatif Ubud yang merupakan program akselerasi digitalisasi kita,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x