Kementan Operasi Pasar Jamin Pasokan Cabe

- 28 Desember 2020, 18:47 WIB
/Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR - Menyikapi kenaikan harga komoditas cabe dalam beberapa hari terakhir, Kementerian Pertanian menjelaskan,  bahwa kondisi tersebut karena permintaan tinggi ditengah libur panjang Natal dan akhir tahun.

“Ini tentu fenomena tahunan, namun tidak terjadi secara merata di semua tempat. Karenanya Kementan melakukan operasi pasar terbatas pada daerah-daerah yang melonjak permintaaannya,” jelas Kuntoro Boga, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik, Kementan, melalui siaran pers diterima DeskJabar, Senin, 28 Desember 2020

Kuntoro menambahkan, segera pertanaman cabe di Jawa Tengah akan menuju masa panen pada pertengahan Januari 2021. Bahkan wilayah Jawa Timur khususnya Kediri, Blitar Banyuwangi dan Jember  akan mulai panen raya pada bulan Januari.

 

Baca Juga: Musim Hujan Akhir Tahun 2020, Panenan Cabe di Jawa Barat Diprediksi Anjlok

“Pasokan juga memang sedikit berkurang saat ini karena puncak musim hujan,  tapi Kementan berupaya dengan stok yang ada untuk melakukan stabilisasi harga. Kita dorong distribusinya dari daerah panen ke wilayah yang kekurangan stok,” tegasnya.

Kuntoro juga menilai pandemi covid 19 dan perubahan cuaca beberapa waktu terakhir turut mempengaruhi produksi, namun pemerintah terus berupaya agar akses pasar dan distribusi cabai serta komoditas lainnya tidak terganggu.

“Pangan rakyat menjadi goal kami untuk terus cukup tersedia. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir. Para petani dan kita semua di sektor ini bekerja keras untuk itu,” ujar Kuntoro.  ***

Baca Juga: Dampak Covid-19, Pasokan Cabe Dikhawatirkan Minim

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x