Musim Hujan Akhir Tahun 2020, Panenan Cabe di Jawa Barat Diprediksi Anjlok

- 26 Oktober 2020, 13:57 WIB
Tanaman cabe secara tumpangsari, di Cipanas, Cianjur.
Tanaman cabe secara tumpangsari, di Cipanas, Cianjur. /DeskJabar/Kodar Solihat

DESKJABAR – Panenan komoditas cabe asal Jawa Barat diprediksi akan berkurang tajam alias anjlok pada akhir tahun 2020 dan awal 2021 ini, disebabkan curah hujan yang diperhitungkan meninggi.

Kondisi demikian, menurut Wakil Ketua I Asosiasi Pedagang Komoditas Agro (APKA) Jawa Barat, Muchlis Anwar, kepada DeskJabar, di Bandung, Senin, 26 Oktober 2020, diperkirakan terutama akan terjadi pada cabe jenis tanjung.

Pada sisi lain, disebutkan, memang kondisinya situasi tahunan karena musim hujan akhir tahun. Kondisi ini ditambah siklus La Nina, dimana biasanya banyak tanaman cabe rusak karena pengaruh cuaca.

Hasil panen, khususnya jenis tanjung diketahui lebih cepat busuk dalam kondisi musim hujan. Lain halnya cabe jenis TW dan cabe keriting, biasanya lebih tahan, sedangkan cabe rawit alias cengek adalah jenis domba yang biasanya sering menjadi naik harganya.

Disebutkan, bahwa saat ini di Jawa Barat, banyak petani yang sudah mengalihkan usaha ke komoditas hortikultura lain. Tanaman-tanaman cabe di Jawa Barat yang masih ada umumnya tinggal yang tumpang sari, sedangkan di Jawa Tengah dan Jawa Timur masih tanaman utama.

“Padahal, cabe adalah komoditi yang bagus bisa dikembangkan lebih ke agribisnis dengan cara mengolahnya untuk bahan saos, sambal, dan aneka cabe kering sachet kemasan,” ujar Muchlis Anwar.

Untuk daerah di Jawa Barat yang sekarang mengembangkan pertanian cabe adalah di Garut Selatan, Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis , Kabupaten Bandung, dan Cianjur. Namun, suplai yang masuk ke Jawa Barat masih di dominasi dari Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Baca Juga: Dampak Covid-19, Pasokan Cabe Dikhawatirkan Minim

Baca Juga: Harga Cabai Merah Tanjung di Bandung Meroket, Menyentuh Rp70 Ribu per Kilogramnya

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x