BRI, Satu dari 6 Perusahaan di Asia Tenggara yang Masuk Daftar 500 Merek Paling Bernilai di Dunia

25 Maret 2024, 13:45 WIB
BRI satu dari 6 perusahaan di Asia Tenggara yang masuk dalam daftar 500 merek paling bernilai di dunia 2024. /bri.co.id/

DESKJABAR – BRI Menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia dan menjadi satu dari 6 perusahaan di Asia Tenggara yang masuk daftar 500 Merek paling Bernilai di Dunia. BRI menempati peringkat 446, ungguli bank asal Singapura, OCBC.

“Penilaian ini membuktikan bahwa kinerja dan prestasi BRI diakui secara luas tidak hanya dalam lingkup nasional dan regional semata, namun juga oleh dunia internasional,” kata Direktur Utama BRI Sunarso dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin 25 Maret 2024, seperti dikutip dari kantor berita Antara.

Baca Juga: CARA Cepat Mendapatkan SG2 FF Gratis di Booyah Ramadhan 2024 Free Fire,Temukan Keledai di Lokasi INI

Daftar 500 merek paling bernilai di dunia terbaru sudah dirlis Brand Finance pada januari 2024. Brand Finance merupakan konsultan valuasi merek terkemuka di dunia yang secara tahunan mempublikasikan laporan daftar merek paling bernilai dan terkuat di dunia.

Sepuluh besar posisi merek paling bernilai dan terkuat di dunia secara berurutan diraih oleh Apple, Microsoft, Google, Amazon, Samsung, Walmart, TikTok, facebook, T Mobile, dan ICBC.

Laporan Brand Finance Global 500 didasarkan pada penilaian dua faktor utama, antara lain kinerja keuangan dan kekuatan merek dari sebuah perusahaan. Untuk tahun ini, Brand Finance telah melakukan riset kepada 5.000 merek di 30 negara.

Pertama Kali bagi BRI

Dalam keterangan tertulisnya, Sunarso optimistis merek BRI yang semakin kuat dapat menjadi motivasi bagi perseroan untuk terus meningkatkan peran dan kontribusinya, baik dalam penciptaan economic value maupun social value.

“Penilaian ini membuktikan bahwa kinerja dan prestasi BRI diakui secara luas tidak hanya dalam lingkup nasional dan regional semata, namun juga oleh dunia internasional,” katanya.

Perseroan menyampaikan, peringkat ke-446 di dunia yang diraih BRI menjadi prestasi tersendiri bagi perseroan karena pertama kalinya masuk dalam daftar tersebut.

Sementara itu dalam laman resminya, Brand Finance menyebutkan bahwa mereka telah menghitung nilai merek BRI sebanyak 17 kali antara tahun 2008 hingga 2024.

Penilaian merek BRI telah ditampilkan dalam 30 peringkat merek, termasuk merek ASEAN yang terkuat dan paling bernilai , merek terbesar di Indonesia , dan merek Perbankan terbaik

BRI Satu dari 6 Perusahaan Asia Tenggara

Dari daftar 500 merek paling bernilai di dunia, hanya 6 perusahaan dari Asia Tenggara yang masuk dalam daftar tersebut. Dari 6 perusahaan tersebut, didominasi perusahaan-perusahaan asal Singapura yani 4 perusahaan. Sisanya 1 perusahaan dari Indonesia, dan 1 dari Thailand.

BRI berada di posisi 446, masih unggul dari Bank OCBC Singapura, dan merek-merek yang sudah terkenal secara global seperti Burger King, Dunkin Donuts, Tokio Marine, Pizza Hut, Puma.

Adapun peringkat lengkap perusahaan asal Asia Tenggara adalah :

  • DBS Singapura : Peringkat 193
  • PTT Thailand : Peringkat 267
  • Marina Bay Sand Singapura : Peringkat 366
  • UOB Singapura : Peringkat 410
  • BRI Indonesia : Peringkat 446
  • OCBC Bank Singapura : Peringkat 483

Apple, Pertumbuhan Nilai Luar Biasa

Dalam keterangannya di laman resminya, Brand Finance mengatakan bahwa perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS), Apple berada di posisi pertama sebagai mereka paling bernilai. Apple telah mencapai pertumbuhan nilai merek yang luar biasa tahun ini, meningkat sebesar 219 miliar dolar (74%) menjadi 517 miliar dolar, merebut kembali gelarnya sebagai merek paling bernilai di dunia dengan selisih yang sangat besar.

Apple telah mencapai peningkatan nilai merek yang luar biasa, bahkan ketika pangsa volume iPhone sebagian besar tidak berubah, karena strateginya untuk menemukan pasar baru, memperluas ekosistemnya, dan mendorong peningkatan ke iPhone yang bernilai lebih tinggi sangatlah efektif.

Apple tetap mempertahankan posisinya sebagai pemain dominan di pasar ponsel pintar premium, dengan pangsa nilai 71%. Pertumbuhan tahun ini kira-kira sama dengan total nilai gabungan merek Starbucks, Mercedes-Benz, Tesla , dan Porsche.

Hal ini  menandai tonggak sejarah yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah luas Brand Finance dalam menilai merek paling berharga dan terkuat di dunia.

Baca Juga: UPDATE Longsor Desa Cibenda Cipongkor, 9 Warga Masih Tertimbun Material Longsor, 30 Rumah Rata dengan Tanah

Apple telah mempertahankan posisinya sebagai pemain dominan di pasar ponsel pintar premium, dengan pangsa nilai sebesar 71%. Riset Brand Finance menemukan bahwa merek Apple tetap kuat, dengan skor indeks kekuatan merek sebesar 86,5 dari 100 dan peringkat kekuatan merek terkait sebesar AAA , peningkatan dari peringkat AAA- tahun lalu.

Sorotan utama dari laporan tahun ini adalah keuntungan besar yang diperoleh perusahaan-perusahaan yang telah banyak berinvestasi pada AI. Penelitian Brand Finance menemukan peningkatan yang sangat besar dalam nilai merek di antara para pemimpin sektoral seperti Microsoft dan NVIDIA .

Nilai merek Microsoft meningkat sebesar 78% menjadi 340,4 miliar dolar, melonjak dua peringkat ke peringkat ke-2. NVIDIA, pemasok utama chip di bidang AI, mencapai peningkatan nilai merek sebesar 163% menjadi 44,5 miliar dolar, menjadikannya merek dengan pertumbuhan tercepat tahun ini.

Investasi Microsoft dalam integrasi AI di seluruh platform meningkatkan daya saing pasar, memposisikan Microsoft sebagai inovator teknologi terkemuka.

Riset pasar asli Brand Finance menyoroti reputasi kuat Microsoft dalam hal inovasi, modernitas, dan kepercayaan. Berdasarkan penelitian Brand Finance, NVIDIA dianggap sangat inovatif, sementara tingkat keakraban, pertimbangan, dan rekomendasi juga meningkat dari tahun ke tahun.

Kinerja keseluruhan ini menempatkan NVIDIA sebagai yang terdepan di pasar chip AI, menunjukkan bahwa produk inovatif mereka. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Antara Brand Finance

Tags

Terkini

Terpopuler