Meski Tanah Labil, Akhirnya PLN Gercep Selesaikan Proyek Terowongan Waterway PLTA Jatigede Sumedang Jabar

22 Maret 2023, 15:32 WIB
Beberapa pekerja tengah mengerjakan proyek terowongan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede Kabupaten Sumedang Jawa Barat /PLN

DESKJABAR - PLN akhirnya berhasil menyelasaikan tahapan konstruksi proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede Kabupaten Sumedang Jawa Barat 2x55 Mega Watt (MW).

Penggalian tanah untuk proyek PLTA Jatigede tersebut sangat hati hati karena tanahnya sangat lebih sehingga perlu perlakuan khusus untuk mengerjakannya.

Pekerjaan untuk proyek PLTA Jatigede itu dilakukan dengan penggalian tanah sepanjang 702,96 meter dengan lebar 6,5 meter yang dikenal sebagai Horizontal Penstock.

Baca Juga: Harga Daging Sapi di Kota Bogor Sehari Jelang Puasa Ramadhan Tembus 140.000/Kilogram

Penyelesaian bagian ini menjadi akhir penggalian seluruh terowongan air (waterway) sepanjang 4 kilometer mulai dari headrace tunnel hingga tailrace tunnel.

Pekerjaan penggalian horizontal penstock dilakukan dengan sangat hati-hati dikarenakan tanah yang labil. Kondisi geologi yang kurang baik tersebut memaksa diperlukannya tindakan dan perlakuan khusus agar penggalian dapat terus dilakukan.

Setidaknya, terdapat tanah labil sepanjang 53 meter yang menjadi bagian dari horizontal penstock. Proses penguatan tanah sangat diperlukan demi menjaga keamanan pekerjaan.

 

Ini Penjelasan PLN Terkait Proyek PLTA Jatigede

Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Tengah 2 (PLN UPP JBT 2), Nanda Dani Andrianto menjelaskan horizontal penstock akan berfungsi untuk mengalirkan air dari Bendungan Jatigede melalui headrace tunnel untuk menggerakan turbin yang berada di power house.

Turbin yang terhubung dengan generator akan mengubah energi mekanik menjadi energi listrik yang akhirnya dikonsumsi oleh masyarakat.

“Tentunya pekerjaan di bawah tanah akan cukup sulit untuk diprediksi. Kondisi alam yang tak menentu menjadi tantangan bagi kami untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan baik konstruksi hingga mekanikal dan elektrikal. Kehati-hatiian dalam bekerja menjadi hal nomor satu demi keamanan dan keselamatan pekerja,” kata Nanda.

Baca Juga: Jelang Ramadhan 2023, Jalur Tasikmalaya-Bandung Terjadi Kemacetan Parah di Malangbong Garut

Saat ini, proyek pembangunan PLTA Jatigede telah mencapai 93,92% secara keseluruhan dan ditargetkan dapat beroperasi pada tahun 2024.

Selesainya penggalian horizontal penstock menjadi salah satu tahapan kritikal untuk menuju tahap selanjutnya. Setelah keberhasilan ini, tahap pemasangan steel liner akan segera dikerjakan sebagai upaya penguatan waterway tersebut.

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT), Djarot Hutabri menyebutkan PLN akan terus berkomitmen dalam mewujudkan energi baru terbarukan.

Infrastruktur ketenagalistrikan ini menurutnya adalah bagian dari program ketahanan energi PLN karena usia PLTA yang relatif jauh lebih lama dan juga ramah lingkungan.

“Kami mengharapkan doa serta dukungan dari seluruh stakeholder agar diberikan kelancaran dalam pelaksanaan pembangunan PLTA Jatigede yang berkapasitas 2x55 MW ini, agar manfaatnya dapat segera dirasakan oleh seluruh masyarakat,” tutur Djarot.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: PLN

Tags

Terkini

Terpopuler