DESKJABAR - Honda Brio dan Suzuki Carry menjadi kendaraan dengan penjualan tertinggi nomor satu dan dua di Indonesia. Kedua mobil itu bahkan menggeser posisi Toyota Avanza yang selama beberapa tahun sebelumnya menjadi mobil terlaris di tanah air.
Hal itu terungkap setelah Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) merilis hasil penjualan mobil baru sepanjang 2020, baik secara wholesales sebanyak 532.027 unit maupun retail sales 578.327 unit, sebagaimana dilansir Antara, Minggu, 17 Januari 2021.
Penjualan Honda Brio secara gabungan (tipe Satya dan RS) tercatat sebanyak 40.879 unit, Suzuki Carry sejumlah 38.072, dan Toyota Avanza 35.754 unit.
Baca Juga: Hasil Final Thailand Open 2021 : Greysia Polii-Apriyani Rahayu Memenuhi Ambisi
Berdasarkan data Gaikindo, Daihatsu Xenia yang merupakan kembaran Avanza, hanya terjual 7.637 unit sepanjang 2020. Bahkan Xenia hanya menempati urutan ke-19 dalam daftar mobil terlaris 2020. Wholesales Xenia kalah dari Nissan Livina yang tercatat 9.082 unit.
Honda berharap tren penjualan mobil mereka yang positif selama 2020 dapat berlanjut pada 2021. Honda juga menyiapkan program penjualan agar dapat mencapai target itu.
"Penjualan Honda di 2020 memang sejalan dengan kondisi pasar yang turun sebagai dampak dari pandemi dan kondisi ekonomi di Indonesia," kata Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy, dalam siaran pers Minggu.
Baca Juga: Luar Biasa, April 2020 hingga Januari 2021, Kasus Positif Covid-19 di Garut Tembus 5.035 Orang
Kendati tidak lagi menyandang status mobil terlaris, Avanza masih berpredikat low multi purpose vehicle (Low MPV) terlaris di antara pesaingnya. Pesaing terdekatnya, Mitsubishi Xpander terjual 26.362 unit di posisi ketujuh, Nissan Livina 9.082 unit di urutan ke-18 dan Suzuki Ertiga di urutan ke-20 dengan 7.516 unit.
Di sisi lain, penjualan retail Avanza sebenarnya mencapai 40.728 unit dengan kontribusi 22,3 persen terhadap total penjualan Toyota. Secara merek, Toyota pun masih berstatus penjualan terbanyak sepanjang 2020.
"Supply wholesales ada di angka 161.256 unit, tapi untuk retail sales yang terserap market sebanyak 182.665 unit," kata Marketing Director PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmy Suwandi ketika dihubungi Antara, Kamis, 14 Januari 2021.
Baca Juga: VIRAL: Keladi Tengkorak Miliknya Raib, Emak-emak ini Berani Pasang Pagar Rumah Jutaan Rupiah
Di sisi lain, naiknya permintaan mobil niaga kecil untuk kebutuhan pengiriman barang selama pandemi Covid-19 turut mendorong penjualan Suzuki New Carry hingga menempati urutan kedua dengan wholesales 38.072 unit.
Secara umum, pasar otomotif Indonesia pada 2020 ditutup dengan angka penjualan wholesales untuk mobil baru sebanyak 532.027 unit dan retail sales 578.327 unit.
Angka penjualan wholesales itu menurun 48,3 persen jika dibandingkan dengan 2019 saat Indonesia berhasil membukukan penjualan 1.030.126 unit mobil.
Baca Juga: Info Covid-19 Karawang, Jumlah Pasien Menurun, Tapi Beda Data Antara Dinas Kesehatan dan Pikobar
Kendati demikian, penjualan tahun ini dianggap memenuhi target Gaikindo yang telah direvisi menjadi 525 ribu unit mobil karena Covid-19 yang menyerang seluruh lini bisnis, termasuk otomotif.
Gaikindo belum menetapkan target untuk penjualan 2021.***