Pasarnya Menggiurkan, Bisnis Komoditas Agro Kini Menjadi "Booming"

24 November 2020, 14:53 WIB
Konsumen di Jakarta sangat meminati komoditas agro asal Jawa Barat /Dok Asosiasi Pedagang Komoditas Agro Jawa Barat

DESKJABAR – Bisnis komoditas agro kini menjadi usaha yang menggiurkan dan sedang “booming”, dimana perdagangannya dinilai menjanjikan, termasuk saat pandemi Covid-19 ini.

Banyak pengusaha maupun kalangan lainnya, termasuk artis, kini ramai-ramai berbisnis agro karena serapan pasarnya bagus. Pengaruhnya pun langsung dirasakan para petani di Jawa Barat, karena mereka kini banyak memperoleh pesanan panenan dari para pebisnis, terutama asal Jakarta.

Koordinator Asosiasi Pasar Tani (Aspartan) Jawa Barat yang juga pengurus Asosiasi Pedagang Komoditas Agro Jawa Barat (APKA), Titi Rumsiti, senada Wakil Ketua 3 (membidangi industri agro), Bambang Satrijadi, kepada DeskJabar, di Bandung, Selasa, 24 November 2020, menyebutkan, fenomena tersebut menjadi pertanda bagus bagi kebangkitan bisnis agro dan usaha pertanian, khususnya di Jawa Barat.

Menurut Titi Rumsiti, dari hasil pertemuan di Jakarta baru-baru ini, ternyata terlihat sangat banyak pengusaha dan kalangan, kini mengalihkan usahanya ke bisnis komoditas agro.

Bahkan, disebutkan, cukup banyak artis kini malah melakukan bisnis komoditas agro. Ia pun menyebutkan sejumlah nama artis, yang diketahui kini berbisnis agro.

“Bisnis komoditas agro ternyata pasarnya menggiurkan, sehingga kini menjadi bisnis yang secara nyata menguntungkan, termasuk pada saat pandemi Covid-19 ini,” ujar Titi Rumsiti.

Titi Rumsiti yang juga menjadi Ketua Pasar Tani Kabupaten Bandung menyebutkan, komoditas-komoditas agro yang diminati pasar, boleh dikatakan hampir seluruh jenis, mulai pangan jenis hortikultura seperti sayuran dan buah, pangan lokal seperti umbi-umbian, rempah-rempah, perikanan, peternakan, hasil hutan non-kayu, beras, jagung, dll.

Sejumlah komoditas agro asal Jawa Barat APKA Jawa Barat/Bambang Satrijadi

Baca Juga: Tanah Pertanian, Harta Tak Ternilai Harganya

Aneka komoditas

Ada pun produk-produk agro yang dibidik, baik menurut Titi Rumsiti maupun Bambang Satrijadi, umumnya asal Jawa Barat. Selain karena kualitas dan cita rasa, juga produk atau komoditas agro asal Jawa Barat diketahui lebih segar karena lokasinya paling dekat ke kawasan Jakarta dan sekitarnya.

Bahkan, kata Titi Rumsiti, banyak pebisnis kini melakukan pembelian langsung kepada kelompok petani di daerah, misalnya ke Garut, selatan Bandung, Cianjur, dll. Yang banyak dibeli, selain sayuran, juga buah-buahan, untuk di Jawa Barat misalnya jeruk lemon, aneka ikan air tawar, madu, dll.

“Tampaknya, menjelang akhir tahun 2020 dan awal tahun 2021, perdagangan aneka komoditas agro bakal melonjak. Ini terutama di Bandung, karena para wisatawan justru berdatangan berliburan ke sini, terutama wisata alam,” ujar Titi Rumsiti yang juga menjadi Ketua Asosiasi Pasar Tani Kabupaten Bandung.

Disebutkan, bisnis agro juga kini mendapat kemudahan untuk urusan transportasi. Sebab, ada subsidi ongkos pengangkutan yang diberikan oleh Kementerian Pertanian.

Bambang Satrijadi menduga, bergairahnya bisnis komoditas agro, juga disebabkan bahwa para konsumen meningkat pengetahuannya terhadap kebutuhan mengkonsumsi sayuran, buah-buahan, aneka ikan, madu, dsb, karena manfaat untuk meningkatkan stamina tubuh untuk menekan resiko tertular virus Covid-19.***

 

 

Editor: Kodar Solihat

Tags

Terkini

Terpopuler