Jangan Klik File APK yang Masuk ke HP Anda, Berikut 5 Tips Menghindari Penipuan Online

16 Maret 2023, 12:02 WIB
Foto ilustrasi. Ada 5 tips untuk menghindari penipuan online yang dikirim melalui file APK. /Pixabay/Gracini Studios/

DESKJABAR - Belakangan ini, masyarakat heboh dengan modus penipuan online berkedok file APK undangan pernikahan dan kurir paket melalui Whatsapp (WA).

Sejumlah content creator kemudian membuat video agar masyarakat waspada tentang modus-modus penipuan online file APK yang kemudian viral di YouTube, TikTok, Facebook, hingga Twitter.

Penipuan online dengan modus baru berupa file APK berbentuk undangan pernikahan atau kurir paket ini sangat berbahaya.

Baca Juga: Transaksi Mencurigakan Rp300 Triliun di Kementerian Keuangan, Mahfud MD: Akumulasi Sejak 2009 Hingga 2023

Masyarakat yang mengklik file APK akan mengalami kerugian finansial lantaran akun m-banking, aplikasi uang elektronik, ecommerce, dll, yang tersimpan dalam HP, berisiko dicuri.

Bank Indonesia (BI) seperti dilansir dalam situs resminya mengungkapkan bahwa modus penipuan online berupa undangan pernikahan dan kurir paket, merupakan dua modus dari berbagai modus penipuan yang tengah marak terjadi.

Modus baru penipuan online ini bertujuan mencuri informasi dan data pribadi sehingga penting bagi masyarakat untuk selalu waspada.

Modus penipuan online tersebut adalah pelaku mengirim file APK ke calon korban di antaranya melalui aplikasi pesan singkat WA.

Setelah calon korban mengklik atau mengunduh file APK tersebut dan memberi izin akses maka pelaku bisa mencuri data rahasia dari HP mereka, seperti foto, video, SMS, akses akun m-banking, aplikasi uang elektronik, dan lain-lain.

Tips terhindar dari penipuan online

Direktur Corporate Affairs Tokopedia, Nuraini Razak, dilansir dalam siaran pers yang ditujukan kepada DeskJabar.com, Kamis, 16 Maret 2023, meminta masyarakat tetap menjaga kerahasiaan data pribadi di ruang digital.

Baca Juga: Sidang Isbat Awal Ramadhan 1444 Hijriyah, Berikut Daftar Lengkap 123 Titik Rukyatul Hilal, Jatim Terbanyak

Agar masyarakat terhindar dari penipuan online lewat pengiriman file APK, Nuraini mengungkapkan 5 tips berikut ini:

1. Jangan asal klik atau unduh file APK

Saat Anda menerima pesan di HP berisi file APK dari nomor tidak dikenal, misalnya berupa undangan pernikahan digital, tagihan, resi pengiriman dan sebagainya, hindari mengklik atau mengunduh (download) file tersebut.

Menurut Nuraini, jika penerima pesan telanjur mengklik atau mengunduh file APK ilegal, segera kembalikan HP ke setelan pabrik atau reset factory.

Selanjutnya, pengguna harus mengubah seluruh data di semua akun aplikasi yang menyimpan data pribadi, seperti nomor HP, email, password, dan PIN, di aplikasi perbankan dan yang berkaitan dengan transaksi digital lain.

2. Konfirmasi ulang dan laporkan informasi mencurigakan

Saat menerima pesan mencurigakan atau file APK dari pengirim pesan yang mengaku sebagai kerabat dekat atau instansi lain, selalu konfirmasi ulang.

Baca Juga: Awal Ramadhan 2023 Versi Muhammadiyah dan NU Bisa Sama, Yaitu 23 Maret 2023, Berikut Penjelasannya

Nuraini mencontohkan Tokopedia yang selalu menyampaikan informasi tentang promo, undian dan informasi lain melalui kanal resmi, seperti situs web tokopedia.com, blog, media sosial terverifikasi, dan email @tokopedia.com.

3. Rutin ganti password dan mengaktifkan fitur keamanan

Selalu lakukan pembaruan sistem operasi, aplikasi dan software pada HP secara berkala untuk meningkatkan keamanan perangkat.

Nuraini menganjurkan masyarakat untuk rutin mengganti password di semua akun, termasuk aplikasi perbankan dan yang berkaitan dengan transaksi digital lain.

Saat mengganti password, kata Nuraini melanjutkan, jangan memberi tahu kode OTP atau password kepada orang lain.

Selain itu, sebaiknya tidak menggunakan password yang sama di semua akun.

Ia juga mengingatkan agar saat bertransaksi online, selalu mengaktifkan fitur keamanan akun di aplikasi terkait.

4. Hindari bertransaksi di luar platform resmi

Platform marketplace umumnya menggunakan sistem rekening bersama yang bertujuan melindungi pengguna ketika bertransaksi secara online.

Baca Juga: Viral, Video Detik-detik Remaja Pengendara Sepeda Motor Bawa Celurit Ditabrak Mobil di Magelang

Sistem rekening bersama ini membuat uang pembeli hanya diteruskan ke penjual jika produk pesanan mereka sudah diterima oleh pembeli.

5. Jangan share data pribadi di media sosial

Hindari memberikan informasi pribadi melalui media sosial, mulai dari nomor HP, alamat rumah, nama lengkap ibu, nomor rekening bank, NIK, KK, dan data pribadi lain, karena berpotensi menimbulkan kebocoran data atau pencurian data.

Demikian antara lain 5 tips menghindari penipuan online dan anjuran agar masyarakat tetap menjaga kerahasiaan data pribadi di ruang digital.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Siaran Pers

Tags

Terkini

Terpopuler