Kabar Gembira, Youtube Tengah Uji Coba Fitur Belanja

17 Januari 2021, 10:31 WIB
Youtube tengah menguji fitur baru yakni fitur belanja yang memunkinkan pengguna bisa membeli produk lewat tayangan video yang mereka tonton /Instagram/@youtube/

 

DESKJABAR – Kabar gembira. Bagi Anda penggemar belanja online ada pilihan lain bagi Anda. Saat ini YouTube tengah menguji fitur baru yakni fitur belanja yang memungkinkan pengguna bisa membeli produk yang mereka lihat di video secara langsung.

Dalam keterangannya, YouTube mengatakan bahwa fitur tersebut akan memungkinkan penonton mendapatkan informasi yang relevan dan opsi pembelian untuk produk yang mereka lihat di video.

Penonton akan dapat melihat daftar produk unggulan dengan mengklik ikon tas belanja yang akan muncul di sudut kiri bawah beberapa video.

Baca Juga: Indonesia Berduka, banjir dan Longsor Manado Satu Korban Tewas belum Ditemukan

Melansir dari kantor berita Antara yang dikutip dari laman Gadgets 360, saat ini fitur tersebut sedang diuji oleh platform streaming video itu dengan sejumlah kecil pengguna Android, iOS dan web di Amerika Serikat.

Pembuat konten terpilih yang menjadi bagian dari uji coba ini dapat menambahkan produk tertentu ke videonya yang akan tersedia untuk dibeli melalui ikon tas belanja.

Perusahaan milik Google itu telah membagikan detail tentang fitur baru yang sedang diuji di halaman dukungan Google.

Baca Juga: Waspada, Tas Tangan Anda Jadi Pembawa Bakteri, Inilah Tips Menjaga Kebersihannya

Platform tersebut mengatakan sedang bekerja dengan pembuat konten terpilih untuk uji coba ini.

Penonton akan dapat melihat daftar produk unggulan dengan mengklik ikon tas belanja yang akan muncul di sudut kiri bawah beberapa video.

Dari sini, mereka dapat menjelajahi halaman setiap produk, di mana mereka akan menemukan lebih banyak informasi, video terkait dan opsi untuk membeli produk.

YouTube mulai menampilkan iklan Google Shopping kepada pengguna enam tahun lalu, mencoba menjadi etalase digital.

Baca Juga: Indonesia Dilanda Bencana : Ribuan Korban Terdampak Belum Dapat Bantuan, Ini Jawaban Risma

Iklan tersebut memungkinkan pengguna untuk berbelanja langsung melalui video.

Pada Oktober 2020, Bloomberg melaporkan bahwa YouTube mulai meminta pembuat konten menggunakan perangkat lunak YouTube untuk menandai dan melacak produk yang ditampilkan dalam video. Data tersebut akan ditautkan ke alat belanja dan analitik Google.

Laporan itu juga menyebutkan bahwa juru bicara YouTube telah mengonfirmasi bahwa platform sedang menguji fitur-fitur dengan sejumlah saluran video secara terbatas, dan pembuat akan memiliki kendali atas produk yang ditampilkan.***

Editor: Dendi Sundayana

Tags

Terkini

Terpopuler