Tien Nuraesin, Meraih Gelar Sarjana di Usia 78 Tahun

- 30 Oktober 2020, 07:03 WIB
Bagi Tien Nuraesin tidak ada kata terlambat menuntut ilmu
Bagi Tien Nuraesin tidak ada kata terlambat menuntut ilmu /dok. pribadi/

 

DESKJABAR – Bagi Tien Nuraesin tak ada kata terlambat dalam menuntut ilmu. Keinginannya berbuah manis, di usianya ke-78 wanita kelahiran Cirebon itu berhasil meraih sarjana pada 1 Juli 2020 di International Women University di Bandung.

Meski demikian, Tien sampai saat ini masih menunggu untuk diwisuda hingga tahun 2021, karena alasan pandemi Covid-19, kampusnya belum bisa melakukan wisuda dan rencananya dilaksanakan tahun depan.

Nenek yang telah memiliki 4 orang anak, 10 cucu, dan 2 cicit tersebut, mengaku, motivasi  untuk menyelesaikan pendidikan sarjana karena ingin menyelesaikan kuliah yang sempat tertunda.

Baca Juga: Ada Kenaikan 2 Kali Lipat, 54 Zona Oranye Covid-19 harus Dievaluasi

“Juga ingin memenuhi keinginan almarhum ayah, agar saya bisa selesai kuliah,” tutur wanita kelahiran  18 September 1942, saat berbincang dengan DeskJabar beberapa waktu lalu.

Wanita yang akfit di sejumlah organisasi itu memaparkan, dirinya sempat kuliah di Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran Bandung selama 2 tahun.

Namun terpaksa tidak dilanjutkan karena keburu menikah. “Saya dilamar pada awal tahun 1964 dan memutuskan berhenti pada akhir 1964,” ujarnya.

Semula Tien berpikir mau menerima lamaran calon suaminya tersebut dengan alasan kuliah bisa tetap diteruskan walaupun sudah berumah tangga.

Baca Juga: Pemprov Jabar Gelar Operasi Gabungan Libur Panjang, Ini yang Dilakukan

“Namun ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Harus mengurus keperluan rumah tangga, megurus anak dsb. Sementara suami seorang Geolog yang pekerjaannya  harus banyak di lapangan, sehingga tugas saya penuh mengurus anak, jadi tidak ada cukup waktu untuk bisa melanjutkan kuliah lagi,” paparnya.

Tien juga ingin memberikan contoh kepada cucu-cucunya, bahwa tidak ada kata terlambat untuk menuntut ilmu. Dia bisa membuktikan, memasuki usia 78 tahun bisa menyelesaikan pendidikan sarjananya.

Tien sebekumnya aktif di organisasi di seperti Persatuan Istri Insinyut Indonedia, Lions club Bandung Melati, Perrsatuan Artis Kota Kembang (sebagai pengajar Etika).

Baca Juga: Sebanyak 79 Wisatawan Terjaring Operasi Gabungan

Saat ini setelah suaminya meninggal dunia beberapa tahun lalu, Tien menikmati masa tuanya dengan kegiatan agama, bersih-bersih rumah, merawat tanaman, dan kumpul dengan ibu-ibu untuk menjaga silaturahim dengan masyarakat.***

Editor: Dendi Sundayana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah