“Namun ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Harus mengurus keperluan rumah tangga, megurus anak dsb. Sementara suami seorang Geolog yang pekerjaannya harus banyak di lapangan, sehingga tugas saya penuh mengurus anak, jadi tidak ada cukup waktu untuk bisa melanjutkan kuliah lagi,” paparnya.
Tien juga ingin memberikan contoh kepada cucu-cucunya, bahwa tidak ada kata terlambat untuk menuntut ilmu. Dia bisa membuktikan, memasuki usia 78 tahun bisa menyelesaikan pendidikan sarjananya.
Tien sebekumnya aktif di organisasi di seperti Persatuan Istri Insinyut Indonedia, Lions club Bandung Melati, Perrsatuan Artis Kota Kembang (sebagai pengajar Etika).
Baca Juga: Sebanyak 79 Wisatawan Terjaring Operasi Gabungan
Saat ini setelah suaminya meninggal dunia beberapa tahun lalu, Tien menikmati masa tuanya dengan kegiatan agama, bersih-bersih rumah, merawat tanaman, dan kumpul dengan ibu-ibu untuk menjaga silaturahim dengan masyarakat.***