KANG DEDI MULYADI, Perjalanan Tokoh Jabar KDM dari Tukang Ketik hingga Pindah Partai Politik

- 21 Mei 2023, 12:12 WIB
Kang Dedi Mulyadi saat bersama Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto
Kang Dedi Mulyadi saat bersama Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto /KDM

Karir politik KDM mulai bersinar saat ia mencalonkan diri sebagai Anggota DPRD Purwakarta dari dapil Tegalwaru. Hingga akhirnya ia terpilih tanpa sepeserpun uang dari orang tua hanya bermodalkan bekerja dibantu oleh teman-temannya.

Dalam pemilu itu KDM terpilih dan dilantik sebagai Anggota DPRD Purwakarta termuda. Meski hanya seorang legislatif tapi ia aktif mengurusi rakyat dan getol memberikan gagasan. Salah satunya terkait guru honorer di pelosok desa yang akhirnya kini mereka bisa berstatus ASN.

Baca Juga: Bandara Husein Sastranegara Bandung Pernah Menjadi Tempat Nonton Pesawat

“Saya ngantor ke DPRD jam 5 pagi sudah bikin konsep, bikin pandangan umum anggota, sudah bikin langkah perencanaan, kerja keras, dan dalam posisi sendiri karena ibunya Maula (anak KDM pertama Maula Akbar Mulyadi Putra) meninggal. Kemudian ke kantor DPRD bawa Maula masih kecil umur tiga tahun setiap hari,” ujarnya.

Tak berhenti sampai di situ, karir politik KDM terus menanjak. Ia pun dipercaya untuk menjadi Cawabup Purwakarta dicalonkan oleh Partai Bulan Bintang dan PDIP untuk mendampingi Cabup Lily Hambali.

“Setelah itu saya jadi wabup. Ketika jadi wabup saya kerja keras lagi keliling kampung setiap hari, dikenal oleh warga, bahkan waktu itu lebih dikenal wabup dibanding bupati. Nah kemudian jadilah bupati, periode kedua terpilih lagi jadi bupati. Kemudian sekarang jadi anggota DPR,” beber Kang Dedi.

Dalam setiap perjalanan, Kang Dedi selalu memiliki nilai idealism dan gagasan bahwa sebuah organisasi harus membangun ruang terbuka bagi para kadernya untuk berkompetisi secara sehat. Sebab hanya organisasi memiliki ruang tersebut yang akan bertahan sepanjang masa karena adanya regenerasi.

“Itu selalu jadi ide gagasan yang saya miliki karena sebelum rangkaian kegiatan politik yang saya lalui hari ini semua melalui proses kaderisasi dan semuanya melalui proses kompetisi yang sehat. Saya senang ruang kompetisi secara terbuka karena di situ orang yang memiliki kualifikasi terbaik akan menjadi terdepan, itulah berpolitik,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x