MENYENTUH, Hari-Hari Terakhir Putri Anne Bersama Ratu Elizabeth II di Barmoral; Untuk Ibuku, Ratu, Terimakasih

- 14 September 2022, 08:34 WIB
Putri Anne, putri tunggal Ratu Elizabeth II mengungkapkan hari-hari terakhirnya sebelum sang ratu wafat pada 8 September 2022
Putri Anne, putri tunggal Ratu Elizabeth II mengungkapkan hari-hari terakhirnya sebelum sang ratu wafat pada 8 September 2022 /Instagram Royal Family/

DESKJABAR – Setelah hampir sepekan terdiam dalam masa berkabung atas wafatnya Ratu Elizabeth II, putri satu-satunya sang ratu yakni Putri Anne mengungkapkan hari-hari terakhir bersamanya.

Putri Anne adalah putri satu-satunya dari pasangan Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip, dan dia dengan setia brada disamping ibunya di hari-hari terakhir sebelum sang ibu meninggal pada 8 September 2022.

Melalui akun Instagram keluarga kerajaan yang dipsoting Selasa 13 September 2022, Putri Anne menceritakan hari-hari terakhir bersama Ratu Elizabeth II di Istana Balmoral, Skotlandia.

Baca Juga: 5 FAKTA Mengejutkan dari Sosok Ratu Elizabeth II yang Tidak Diketahui Banyak Orang, Pernah Jadi Montir Tentara

Pernyataan Putri Anne yang juga adik kandung Raja Charles III yang baru saja dinobatkan, sangat menyentuh.

Pasangan Elizabeth II dan Philip memiliki 4 anak yakni Charles, Anne, Andrew, dan Edward.

Dalam pengakuannya, Putri Anne mengatakan bahwa dirinya sangat beruntung bisa berbagi bersamanya di 24 jam terakhir bersama Ratu Elizabeth II.

Bahkan Putri Anne mengaku bahwa berada di sisi ibunya di hari-hari terakhir kehidupan sang ratu merupakan sebuah kehormatan dan hak istimewa.

“Saya beruntung bisa berbagi 24 jam terakhir kehidupan ibu tersayang. Merupajan suatu kehormatan dan hak istimewa untuk menerimanya dalam perjalanan terakhirnya,” tuturnya.

“Menyaksikan cinta dan rasa hormat yang ditunjukkan oleg begitu banyak orang dalam perjalanan ini, sangat merendahkan hati dan membangkitkan semangat,” lanjutnya.

Baca Juga: LUPAKAN Geektyper, Cara Ini Lebih Ampuh Dapetin Akun Sultan FF GRATIS Terbaru 2022, Aman dan Anti Banned

Putri Anne yang kini berusia 72 tahun itu mengemukakan bahwa iabunya telah memberikan kontribusi terhadap identitas nasional.

“Kami semua akan berbagi kenangan unik…Saya mengucapkan terima kasih kepada setiap orang yang berbagi rasa kehilangan kami,” tulisnya.

“Kami mungkin telah diingatkan betapa kehadirannya dan kontribusinya terhadap identitas nasional kita yang telah kita terima begitu saja. Saya juga sangat berterima kasih atas dukungan dan pengertian yang diberikan kepada saudara saya tersayang Charles saat dia mnerima tanggung jawab tambahan dari kerajaan,” tulisnya.

“Untuk Ibuku, Ratu, terima kasih,” tutur Putri Anne.

Putri Anne terus berada di samping peti jenasah ibunya saat perjalanan dari Istana Balmoral ke Edinburg, serta dari Edinburg ke London ke Istana Buckingham yang diterbangkan pada Selasa kemarin.

Putri Anne dikenal sebagai figur keluarga kerajaan yang memiliki sifat tegas seperti kedua orang tuanya Elizabeth II dan Pangeran Philip.

Baca Juga: Luis Milla: Masa Depan Persib tidak Bergantung pada Nama Besar Pemain, Tapi Inilah yang Menjadi Faktor Utama

Putri kelahiran 15 Agustus 1950 itu adalah pemegang ketujuh Putri Kerajaan yakni gelar bagi putri tertuta penguasa Britania.

Putri Anne cukup dikenal kerana aktifitas seabreg di kegiatan-kegiatan sosial. Saat ini dia tercatat sebagai pelindung di hamper 200 organisasi amal.

Dia juga melakukan 500 penampilan di depan publik per tahunnya untuk mewakili kerajaan. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x