Baca Juga: WASPADA 9 DOSA SUAMI kepada Istri yang Sangat Dibenci Allah, Nomor 9 Jelek Hingga Kiamat
Namun Abdurrahman menolak halus dan penuh respek sambil berkata, “Semoga Allah memberikan keberkahan kepadamu dengan istri dan hartamu. Cukup tunjukkan aku di mana pasar,” tuturnya.
Borong kurma busuk
Teringat perkataan Rasulullah bahwa dirinya akan masuk ke surga terakhir karena kekayaan yang dimilikinya, akhirnya Abdurrahman bin Auf pun berusaha keras untuk bisa kembali jatuh miskin.
Suatu hari setelah perang tabuk, kurma yang ditinggalkan para sahabat di Madinah menjadi busuk sehingga harga jualnya jatuh.
Mendengar hal tersebut, Abdurrahman bin Auf langsung menjual semua harta yang ia punya untuk membeli semua kurma busuk milik para sahabat dengan harga standar kurma yang belum busuk.
Para sahabat gembira karena kurma mereka bisa dijual, begitupun Abdurrahman bin Auf yang teramat senang dan ia berharap akan jatuh miskin.
Namun, Allah SWT berkehendak lain,tiba-tiba ada utusan raja Yaman. Dia memberitakan bahwa di negerinya sedang terkena wabah penyakit menular, sehingga raja Yaman mengutus dirinya untuk mencari kurma busuk.
Menurutnya, kurma busuk adalah salah satu obat yang bisa menyembuhkan dari penyakit menular itu.