"Saya mengucapkan terima kasih untuk Kak Ge (Greysia Polii) yang sudah membawa saya sejauh ini. Saya sempat bilang untuk jangan berhenti dulu, bermainlah dengan saya. Dari situ saya diyakinkan melalui motivasinya, kerja kerasnya setiap hari, ketabahannya, dan keinginannya untuk menjadi juara," lanjut pemain kelahiran Lawulo, Sulawesi Tenggara tersebut.
Baca Juga: Profil, Agama dan Biodata Greysia Polii, Kesempatan Terakhir Meraih Medali di Olimpiade
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Ucapkan Selamat ke Greysia dan Apriyani, Menjadi Kado HUT Kemerdekaan Indonesia
Selama penampilan di Olimpiade Tokyo 2020, Apriyani yang berusia 23 tahun dan baru merasakan pengalaman pertama Olimpiade, sudah memperihatkan permainan yang baik dan lepas tidak ada beban, walaupun dia pasti punya beban tapi tidak terlihat.
Apriyani Rahayu mengawali karirnya sebagai seorang atlet bulu tangkis pada akhir tahun 2011. Dia sempat berada di klub Pelita Bakrie sebelum akhirnya pindah di klub Jaya Raya Jakarta pada pertengahan 2015.
Barulah diawal 2017, Apriyani mulai berlatih di Pelatnas Cipayung, Jakarta dan mulai bermain di level senior dan digabungkan bersama Greysia Polii pada 2018 di ganda campuran.
Baca Juga: Syarat dan Beberapa Kriteria bagi Ibui Hamil yang ingin di Suntik Vaksinasi Covid-19
Ini Biodata, agama dan prestasi yang pernah diraih Apriyani
Nama :Apriyani Rahayu
Tempat tanggal lahir : Lawulo, Unaaha, Konawe, Sulawesi Tenggara, 29 April 1998
Umur : 23 Tahun
Agama : Islam
Tinggi : 1,63 m
Berat : 60 kg
Baca Juga: Apriyani Rahayu, Biodata, Agama dan Prestasinya, Meraih Medali di Olimpiade Pertamanya