Profil dan Biodata Terbaru Dedi Mulyadi Anggota DPR RI yang Digugat Cerai Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika

23 September 2022, 06:07 WIB
profil dan biodata terbaru Dedi Mulyadi yang digugat cerai Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika /Instagram/@anneratna82/

DESKJABAR- Profil Dedi Mulyadi akhir akhir ini banyak dicari netizen sehubungan namanya sedang naik daun setelah resmi digugat cerai istrinya, Anne Ratna Mustika yang merupakan Bupati Purwakarta.

Sejak ramainya informasi digugat cerai itulah, profil dan biodata Kang Dedi, nama panggilan Dedi Mulyadi semakin ramai dibicarakan.

Untuk lebih jelas siapa sebenarnya Dedi Mulyadi, dan apa saja sepak terjangnya, Inilah profile Dedi Mulyadi yang sedang digugat cerai oleh Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika.

Baca Juga: 2 Rekomendasi Tempat Staycation di Bandung, Tempatnya Aesthetic dan Menyegarkan Hati Serta Pikiran

Dedi Mulyadi lahir pada 11 April 1971, jabatan saat ini sebagai anggota DPR RI daerah pemilihan Kabupaten Purwakarta, Bekasi dan Karawang.

Dedi Mulyadi pun sebelum jadi anggota DPR RI sempat mencalonkan menjadi Gubernur Jawa Barat namun tidak terpilih.

Politisi Golkar ini pun sebelumnya menjadi ketua Partai Golkar Jawa Barat dan menjabat sebagai Bupati Purwakarta sebanyak dua kali dari tahun 2008 hingga 2018.

Karir politiknya diawali sebagia anggota DPRD Purwakarta lalu mencalonkan diri menjadi wakil bupati Purwakarta.

Dedi Mulyadi adalah anak desa dia dilahirkan di Kampung Sukadaya Desa Sukasari Kabupaten Subang Jabar.

Dedi terlahir sebagia putra bungsu dari sembilan bersaudara. Ayah Dedi bernama Sahlin Ahmad Suryana yang merupakan pesiunan Tentara Prajurit Kader.

Diceritakan sejak usia 28 tahun ayahnya sakit karena meminum racun mata mata kononial.
Ibunda Dedi Mulyadi bernama Karsiti dia merupakan aktivis Palang Merah Indonesia.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Berharap Tak Jadi Cerai, Keseharian Bupati Purwakarta Bersilaturahmi dan Jalankan Program

Dedi kecil sering membantu ibunya menggembala domba dan berladang.

Pendidikan SD hingga SMA dihabiskan di Subang.

Kemudian Dedi hijrah ke Purwakarta kuliah di Sekolah Tinggi Hukum Purnawarman Purwakarta dan meraih sarjana hukum pada tahun 1999.

Dalam karier politiknya Dedi Mulyadi terbilang cemerlang, namun pada saat menjabat sebagai bupati Purwakarta banyak kebijakan kontroversi seperti larangan berpacaran diatas jam 9 malam.

Kalau tidak patuh akan dihukum secara adat, seperti diusir dari desanya dalam beberapa bulan atau membayar denda.

Kemudian melarang membuka game online diseluruh Kabupaten Purwakarta dengan alasan bermain game akan berdampak pada sifat dan karakter anak yang cenderung berprilaku negatif.***

 
Editor: Yedi Supriadi

Tags

Terkini

Terpopuler