DESKJABAR - Nama Rara Istiati Wulandari melambung saat MotoGP Mandalika 2022.
Rara menjadi pawang hujan di gelaran event terbesar balapan motor yang digelar di Sirkuit Mandalika.
Aksi Rara pawang hujan di MotoGP Mandalika menghebohkan dunia. Karena disiarkan secara langsung oleh Dorna.
Tak heran jika nama Rara pawang hujan langsung melambung tinggi dan memenuhi jagad dunia maya.
Baca Juga: Nggak Nyangka, Rara Pawang Hujan Satu Perguruan Dengan Deddy Corbuzier, Ini Kata Sang Guru
Baca Juga: Tradisi Unik Warga Jelang Ramadhan, Ada Nyepuh, Bersih-bersih Sebelum Puasa
Ternyata Rara sudah menjadi pawang hujan sejak usia 9 tahun dan banyak menangani event besar.
Tidak hanya gelaran MotoGP Mandalika 2022 saja yang memanfaatkan jasa Rara sebagai pawang hujan.
Ada sejumlah event besar di Indonesia yang juga pernah memanfaatkan jasa Rara pawang hujan.
Dilansir dari YouTube Deddy Corbuzier, dengan judul MENDEBAT SI PAWANG HUJAN !! ... ASIK NIH !! - PAWANG HUJAN MANDALIKA - Deddy Corbuzier Podcast yang tayang pada 24 Maret 2022 dijelaskan siapa Rara sebenarnya.
Nama Rara pawang hujan dilambangkan oleh MotoGP Mandalika 2022, meskipun Rara sudah banyak membantu event besar.
Dan ternyata, Rara sudah menjadi pawang hujan sejak usia 9 tahun. Ilmu pawang hujan diterima secara turun temurun dari keluarganya.
Di MotoGP Mandalika aksi Rara saat menangkal hujan disiarkan secara langsung oleh Dorna.
Rara satu satunya pawang hujan di gelaran MotoGP Mandalika 2022 di Lombok Tengah, NTB, Minggu 20 Maret 2022.
Rara pawang hujan melakukan ritual menghentikan hujan dengan cara membawa singing bowl. Sebuah wadah mirip mangkok terbuat dari kuningan dengan pemukul kecil.
Sosok Rara pawang hujan menjadi sorotan Warganet Indonesia dan luar negeri setelah sukses melakukan tugasnya menjadi pawang hujan di MotoGP Mandalika.
Dengan ritual menyanyikan lagu dancing singing bowl dan berjalan di pit lane, saat itu Dorna motor sport yang mengijinkannya langsung.
Ternyata ilmu pawang hujannya ini bukan ilmu dadakan, rara memiliki Kakek dan Budek seorang paranormal.
Dan ilmu pawang hujannya ini diturunkan kakeknya dari generasi ke generasi. Namun sebagai single parent anak satu, Rara tidak menurunkan ilmunya ini ke anaknya.
"Anak saya bisa, namun anak saya ini lebih ke kutu buku, dia rangking 1 juara terus," ungkapnya di podcast Deddy Corbuzier.
Rara menjalani ilmu spiritual secara serius di Bali di Puri Satria Atu Cokrat, dan itu jika di Universitas setara dengan tingkat pendidikan S2.
Sebelum jadi pawang hujan di gelaran MotoGP Mandalika 2022, Rara sudah sering diminta untuk jadi pawang hujan di banyak event.
Diantaranya pernah menjadi pawang hujan di acara konser Gun And Roses 2018 dengan bayaran 50 juta selama 6 jam.
Opening Ceremony Asian Games 2018. Liga 1 dan Liga 2 di Jakarta. Juga event vaksinasi bersama BUMN di 5 Kota yang digelar belum lama ini.
Selain untuk kepentingan komersil, Rara pawang hujan sering membantu Basarnas sebagai pengabdian dan tidak meminta bayaran.***