DESKJABAR – Bagi penggemar acara MasterChef Indonesia (MCI) Season 9, pasti sudah akrab dengan yang namanya Chef Renatta Moeloek, satu-satunya juri perempuan.
Tapi tahukah Anda, ternyata Renatta yang memulai karirnya dengan menggeluti bidang food and beverage, pernah gendut.
"Gua, pernah 74 kg, dan asalnya 54 kg, ke 74 kg itu dalam satu tahun", tutur perempuan kelahiran 17 Maret 1994, seperti dikutip DeskJabar.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier.
Baca Juga: Viral Pemuda Penunggang Macan Lodaya Menangis Histeris Usai Diringkus Polisi, 'Mana Gantengnya?'
Baca Juga: Cara Menerka Orang yang Mempunyai Khodam Pendamping, Lihatlah 5 Ciri-ciri Ini
Renatta saat gendut, masih duduk di bangku SMA. Menurut Chef yang selalu memulai harinya dengan minum kopi ini, punya karakter tubuh yang mudah gendut dan kurus.
Renatta pernah gendut karena sedikit stres yang dialami saat SMA. Renatta merasa tidak punya teman yang nyambung dengan karakter dirinya.
"Mungkin dulu aku ga nyadar, tapi sekarang aku baru nyadar, I was little bit stress in that school, karena sebegitu susahnya untuk dapetin temen yang bisa nyambung banget," tuturnya.
Baca Juga: Hati-hati Ya, Jangan Melakukan Hal Ini di Hari Jumat, Simak Penjelasan Syekh Ali Jaber
Yang menjadi penyebab gendut, menurut Renatta, karena makanan dan jajanan yang ada di sekolah enak semua. Jadi saya sangat menikmati itu.
"Makanan di sekolah itu jajanan yang enak, the best mie ayam, the best soto, the best siomay, the best batagor, the best nasi campur, everything the taste is good", ujarnya sambil tersenyum mengenang semua itu.
Setelah menyadari berat badannya naik berlebihan, Renatta menganggap hal itu tidak baik.
Baca Juga: Inilah 4 Ciri Orang Terlepas dari SANTET, SIHIR, Pelet dan Jin Jahat
Baca Juga: Inilah Ciri-Ciri Orang yang Akan Dijadikan Tumbal Pesugihan, Salah Satunya Linglung
Renatta melakukan pola makan clean eating, pola makan bersih, pola makan yang lebih banyak mengonsumsi makanan utuh dan alami.
"Aku cuman makan whole oatmeal, kadang nasi merah, campur-campurlah. Tapi, mostly, vegetables dan lean protein," ujar lulusan Diploma Superior Cuisine, Spesialis Makanan Asia dan Eropa di Le Cordon Bleu Culinary Arts, Paris Perancis.
Berbicara mengenai food healthy atau makanan sehat, menurut Renatta, tergantung dari karakter badan, umur, dan aktivitas yang dilakukan seseorang. Selain itu, setiap orang harus mencari pengetahuan tentang itu.***