DESKJABAR – Soekarno, bapak Proklamator Kemerdekaan Indonesia, ternyata memiliki nama lahir Kusno Sosrodiharjo.
Soekarno kecil, lahir 6 Juni 1901 di Desa Lawang Sekaten, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia, bertepatan dengan 18 Safar 1831 Hijriyah, dari pasangan Raden Soekeni Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai.
Oh ya, nama Soekarno sendiri diambil dari nama tokoh pewayangan dalam kisah epos Mahabharata, Karna.
Baca Juga: Makna Kemerdekaan Dimasa Pandemi Corona, Tanpa Kemeriahan dan Lomba, Agustusan Terasa Hampa
Baca Juga: Cara Menerka Orang yang Mempunyai Khodam Pendamping, Lihatlah 5 Ciri-ciri Ini
Baca Juga: Inilah Ciri-ciri Rumah yang Terkena Serangan Santet atau Guna-guna
Sedangkan nama Soekarno sendiri berarti ‘Karna yang baik’.
Bapak Proklamator Kemerdekaan Indonesia ini, berubah nama menjadi Soekarno, sebab semasa kecilnya sering saki-sakitan, seperti tifus, disentri, dan malaria.
Di kepercayaan Jawa, ada keyakinan, jika anak sering sakit-sakitan bisa karena namanya tidak cocok.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Pria Memilih Melakukan Selingkuh dari Pasangan nya
Baca Juga: Ternyata Tato Memiliki Manfaat Bagi Kesehatan Tubuh, Pantas Amanda Manopo pun Ikut Ditato
Baca Juga: Nasser Al-Khelaifi Pemilik Klub PSG Memiliki Kapal Pesiar Sangat Mewah Jenis Mega Yacht
Makanya orang tuanya mengganti nama Kusno Sosrodiharjo menjadi Soekarno.
Setelah menjabat sebagai Presiden Pertama Negara Kesatuan Republik Indonesia, Soekarno mengubah ejaan namanya menjadi ‘Sukarno’.
Namun, nama Soekarno tetap digunakan. Sebab itu merupakan perlambang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang dikumandangkannya bersama Mohammad Hatta.
Baca Juga: Inilah Lirik This Is Indonesia Atta Halilintar untuk Peringati HUT Kemerdekaan RI Ke-76
Baca Juga: Lima Hewan Ini Dipercaya Mampu Menangkal Serangan Santet, Pelet, Sihir, dan Guna-guna
Baca Juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Tundukkan Pebasket Somse, Denny Sumargo, di Laga Basket dan Bulutangkis
Sampai akhir hayatnya, Soekarno memiliki nama sapaan akrab Bung Karno.***