Setelah Operasi Ini, Mantan Presiden FIFA Sepp Blatter Kondisinya Memprihatinkan

22 Januari 2021, 17:52 WIB
Mantan Presiden FIFA Sepp Blatter koma setelah jalani operasi jantung /Instagram/@seppblatter_fifa/

DESKJABAR – Mantan Presiden federasi sepakbola internasional (FIFA) Sepp Blatter dalam kondisi koma sejak sepekan terakhir setelah pulih dari operasi jantung pada akhir tahun 2020.

Menurut keterangan putri Blatter, Corinne, akhir Desember 2020 lelaki berusia 84 tahun itu menjalani operasi jantung, dan baru bebas dari perawatan intensif pada minggu ini.

"Tepat sebelum Natal, dia harus pergi ke rumah sakit untuk menjalani operasi jantung," kata Corinne Blatter dalam wawancara dengan CH Media, Jumat 22 Januari 2021.

Baca Juga: Benda Mirip Rudal China Ternyata Ini Perannya, Bisa Jadi Penyusupan ke Perairan Indonesia

 “Tapi kemudian semuanya menjadi lebih rumit dan berbahaya. Secara total, dia mengalami koma selama lebih dari seminggu dan tidak lagi responsif,” tutur Corinne.

“Saya bukan seorang dokter medis, saya juga bukan seorang psikolog. Tetapi ketika Anda mempertimbangkan semua hal yang harus dihadapi ayah saya dalam lima tahun terakhir, Anda dapat membayangkan bahwa dia telah berada di bawah banyak tekanan,” ujarnya menambahkan.

Sepp Blatter sendiri sebelumnya dikabarkan dinyatakan positif Covid-19 pada November 2020. Hal itu diungkapkannya dalam wawancara dengan The Athletic. Namun penyakit itu berhasil dilewatinya dan berhasil pulih.

Baca Juga: Nelayan Kepulauan Riau Temukan Benda Mirip Rudal, Lagi-Lagi Milik China

Namun, dengan usianya 84 tahun, menempatkannya dalam kelompok orang yang secara klinis rentan yang berisiko tinggi terkena penyakit parah jika mereka tertular penyakit tersebut.

Dalam masa jabatannya sebagai Presiden FIFA, dia banyak didera tuduhan korupsi. Sepp Blatter menjabat sebagai pemimpin tertinggi FIFA dari tahun 1998 hingga 2015.

Posisinya terpaksa berhenti pada 2015 di tengah skandal korupsi. Akibatnya, dia dijatuhi sanksi dilarang terlibat dalam sepakbola selama enm tahun.

Baca Juga: Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan, Main Cepat Jadi Kunci Sukses Menuju Semifinal

Dalam skandal korupsi itu, Sepp Blatter dituduh melakukan pembayaran ilegal sebesar 1,3 juta pondsterling kepada mantan ketua UEFA Michel Platini. Kedua pria itu menyangkal melakukan kesalahan.

Bahkan pada Desember 2020, FIFA juga mengeluarkan tuduhansalah urus  terhadap Blatter, terkait dengan proyek museum FIFA di Zurich.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: The Athletic

Tags

Terkini

Terpopuler