Network
DESKJABAR – Komponen rem pada suatu kendaraan baik itu mobil atau motor merupakan salah satu komponen yang sangat vital fungsinya.
Rem berfungsi sebagai komponen yang mengatur mobil agar dapat memperlambat laju kendaraan bahkan untuk berhenti.
Selain itu, rem juga sangat memegang peranan penting untuk faktor keselamatan pengendara dan penumpang yang ada di dalamnya.
Bagi pemilik kendaraan atau penggunanya, tentu komponen rem merupakan bagian yang harus sering dilakukan pengecekan dan diperiksa.
Pasalnya jika terlalu abai terhadap komponen rem, dikhawatirkan akan memicu terjadinya kecelakaan.
Terlebih jika akan berkendara jarak jauh yang tentunya memerlukan pengecekan terlebih dahulu agar mobil dinyatakan layak untuk dibawa.
Seperti contoh peristiwa naas yang terjadi pada awal tahun 2022 silam tepatnya tanggal 21 Januari.
Sebuah truk tronton diduga mengalami rem blong dan mengakibatkan tabrakan terhadap kendaraan mobil dan motor di depannya.
Empat orang dinyatakan meninggal dunia, satu orang kritis dan korban luka sebanyak 22 orang pada peristiwa tabrakan beruntun yang terjadi di simpang lampu merah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Dilansir Deskjabar.com dari lama resmi Auto 2000 dan Toyota Astra, berikut ciri-ciri gejala rem blong pada mobil:
Baca Juga: Preman Pensiun 6, Ada Cewek Cantik Pengganti Serena di Pabrik Kicimpring Kang Mus, Kenalan yuk!
1. Pedal rem terasa bergetar saat diinjak
Ketika melakukan pengereman pada mobil, apabila terdapat gejala rem blong adalah timbulnya getaran.
Adapun getaran yang ditimbulkan akibat dari sepatu rem yang terkena oli dan mengeras.
Apabila oli yang terdapat pada bagian komponen rem tidak dibersihkan, maka bisa berakibat fatal yakni rem blong.
2. Munculnya suara gesekan pada komponen rem
Ketika kanvas rem mulai menipis dan mengalami aus, maka akan menimbulkan gesekan antara piringan cakram dengan pegangan kampas rem.
Rem yang sudah aus pada bagian pegangan kampas maka tidak akan berfungsi sehingga akan menimbulkan suara gesekan.
Jika dibiarkan, makan rem akan mengalami kepanasan dan daya cengkram yang semakin menurun bahkan bisa mengakibatkan rem blong karena system di dalamnya mengalami gagal fungsi.
3. Terjadi perbedaan jarak pengereman dari kondisi normal
Pada kondisi normal, rem mobil ketika pedalnya diinjak bisa dirasakan dan diperkirakan jarak cengkeraman oleh para pemilik.
Apabila terjadi perbedaan jarak dari pada pedal rem seperti harus menekan pedal semakin dalam maka dianjurkan untuk segera melakukan pengecekan.
Memaksa mobil untuk tetap melaju dikhawatirkan akan menyebabkan rem menjadi blong.
4. Saat diinjak pedal rem terasa keras
Gejala selanjutnya yang menjadi ciri-ciri rem blong adalah pedal rem terasa keras saat diinjak.
Hal tersebut terjadi karena dalam sistem pengereman ada masalah penyumbatan pada bagian saluran fluida.
Selain itu selang vacuum pada sistem pengereman pecah dan silinder roda mengalami macet.
Bagian lainnya yang menyebabkan rem terasa keras karena bagian rem terkena oli terutama pada bagian kampas.
Baca Juga: Kebut Dua Gunung Sindoro - Sumbing, Test Endurance Pendaki, Bersiap-siap Ada PHP di Puncak Sindoro
5. Saat diinjak komponen pedal rem terasa lebih ringan dari kondisi normal
Saat pedal rem diinjak dan terasa lebih ringan dibanding sebelumnya, ini menandakan gejala rem blong.
Pada umumnya hal tersebut terjadi karena minyak rem berkurang yang menyebabkan daya pengereman terasa ringan.
Minyak rem yang berkurang terjadi karena kampas rem mengalami aus atau ada gejala lain seperti kebocoran saluran minyak rem.
6. Mobil seperti melawan arah ketika pedal rem diinjak
Gejala rem blong yang terakhir adalah mobil terasa melawan arah ke kiri atau kanan ketika pedal rem diinjak.
Hal tersebut bisa terjadi karena ada gangguan pada sistem rem seperti kebocoran pada bagian silinder piston rem dan juga saluran minyak rem.
Agar terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan di jalan, pastikan untuk melakukan pengecekan secara berkala pada bagian komponen rem.
Selain itu tetap patuhi aturan untuk tidak membawa beban lebih dalam mobil.
Pasalnya beban yang melebihi batas pada mobil akan menimbulkan kerja rem semakin bertambah berat dan menimbulkan rem blong.***
