DESKJABAR – Sebagai seorang muslim, sudah sepantasnya kita mengetahui nasihat-nasihat yang diberikan ulama.
Seperti nasihat yang disampaikan oleh Syekh Imam Nawawi Al Bantani tentang dua perbuatan tercela.
Syekh Imam Nawawi Al-Bantani adalah seorang ulama kenamaan Indonesia yang karya-karyanya diakui oleh dunia dan menjadi rujukan ulama-ulama kontemporer.
Salah satu dari sekian banyak karyanya adalah kitab Nashaihul Ibad, yang berisi nasihat-nasihat baik.
Dikutip DeskJabar.com dari kitab Nashaihul Ibad karya Syekh Nawawi Al Bantani bab pertama, yaitu bab yang didalamnya terdapat nasihat-nasihat yang mengandung dua point himbauan.
Syekh Imam Nawawi Al-Bantani menulis nasehat tentang dua perbuatan tercela dalam kitab Nashaihul Ibad.
Dalam kitab ini dijelaskan bahwa dua perbuatan tercela yaitu:
Pertama, kufur nikmat adalah perbuatan tercela.
Kufur nikmat merupakan perbuatan tercela, karena kufur nikmat sendiri memiliki arti mengingkari nikmat (pemberian Allah swt).
Atau dalam bahasa yang mudah dipahami disebut tidak bersyukur atau kurang bersyukur atas apa yang telah diterima dan didapatkan.
Tidak bersyukur atas nikmat yang Allah berikan dan selalu mengeluh atas apa yang terjadi. Itulah kebiasaan orang-orang yang kufur nikmat.
Baca Juga: Lakukan Perbuatan Ini di Bulan Ramadhan, Dosa Diampuni, Kesalahan Dihapus, Kata Buya Yahya
Sehingga Syekh imam Nawawi Al Bantani menggolongkan orang yang kufur ni’mat ini ke dalam orang yang melakukan dua perbuatan terela.
Kedua, bergaul dengan orang bodoh.
Perbuatan tercela nomor dua yang dikatakan Syekh Imam Nawawi Al Bantani dalam kitab Nashaihul Ibad.
Karena bergaul dengan orang bodoh adalah perbuatan yang tidak baik.
Hal ini sejalan dengan Hadits Nabi SAW sebagaimana yang diriwayatkan oleh At-Tabrani dari Basyir, Nabi SAW pernah bersabda yang artinya:
“putuskanlah persahabatan dengan orang bodoh”
Baca Juga: Lakukan Perbuatan Ini di Bulan Ramadhan, Dosa Diampuni, Kesalahan Dihapus, Kata Buya Yahya
Karena tabiat itu cepat sekali menular dan dikhawatirkan tabiat atau kelakuan orang bodoh itu menular.
Maka dari itu, janganlah berteman dengan orang bodoh karena sifatnya yang buruk itu akan mempengaruhi keidupan.
Bodoh disini dalam arti menjerumuskan kepada hal yang negatif dan selalu mengajak ke hal yang buruk.
Dua nasehat yang disampaikan Syekh Imam Nawawi Al Bantani ini mengingatkan kita untuk selalu bersyukur atas semua nikmat dan takdir yang Allah berikan.
Dan mengingatkan untuk selalu berhati-hati dalam memilih teman.
Sebagai seorang muslim tentunya kita harus tahu tentang nasehat ini. Demi kebaikan dan keselamatan hidup di dunia dan akhirat.***