Inilah Alasan Nur dan Widya Dalam Film KKN di Desa Penari, Sejak Awal Diteror Badarawuhi dan Genderuwo

- 24 Mei 2022, 14:39 WIB
Ini alasan Nur dan Widya film KKN di Desa Penari sejak awal diteror Badarawuhi dan genderuwo.
Ini alasan Nur dan Widya film KKN di Desa Penari sejak awal diteror Badarawuhi dan genderuwo. /tangkapan layar @adindathomas/

Mereka adalah Nur, Widya, Bima, Ayu, Anton dan Wahyu.

Untuk mencapai desa tersebut, dari jalan besar hanya bisa menggunakan kendaraan roda dua dengan waktu tempuh kurang lebih 45 menit.

Perkampungan ini memang memiliki aura mistis sejak pertama kali mereka menapakkan kaki di sana. Ditandai dengan banyaknya sesajen yang diletakkan di sudut-sudut tertentu pemukiman tersebut.

Misalnya, di bawah pohon, di samping batu besar atau di sudut sinden yang merupakan kolam pemandian dan dulunya dipakai khusus oleh para penari.

Namun sinden itu sudah lama tidak dipakai karena airnya kering, dan jarang digunakan warga untuk keperluan sehari-hari mereka.

Oleh karena itu, sinden itu menjadi fokus mereka dalam melaksanakan KKN di Desa Penari. Para mahasiswa tersebut berupaya mengalirkan air dari sungai dengan menggunakan pipa.

Di dekat pohon besar area sinden, Nur melihat sosok tinggi besar, berbulu, hitam dengan mata merah yang disebut sebagai genderuwo.

Gadis berhijab itu memang memiliki kemampuan untuk merasakan dan melihat keberadaan makhluk gaib.

Dan sosok tersebut menatap tajam ke arah Nur seakan tidak suka terhadapnya.

Tak hanya sekali, bahkan beberapa kali genderuwo itu menampakkan wujud aslinya kepada Nur.

Halaman:

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Twitter SimpleMan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah