SimpleMan Beri Klarifikasi Cerita KKN di Desa Penari, Ternyata Begini Kronologisnya

- 18 Mei 2022, 19:58 WIB
SimpleMan memberikan klarifikasi cerita  KKN di Desa Penari yang filmnya sedang booming sekarang
SimpleMan memberikan klarifikasi cerita KKN di Desa Penari yang filmnya sedang booming sekarang /tangkapan layar Youtube @simpleman/

DESKJABAR- Ternyata, KKN di Desa Penari yang filmnya kini sedang booming, lokasinya tak jauh dari tempat tinggal SimpleMan, sang penulis.

Selain itu, menurut SimpleMan, KKN di Desa Penari adalah kisah nyata yang dialami langsung narasumber, yaitu para mahasiswa teman-teman ibunya.

SimpleMan mengaku, ia sengaja menulis KKN di Desa Penari karena ada pembelajaran yang bisa didapatkan.

"Pembelajaran dari KKN di Desa Penari adalah kita harus menghargai adat istiadat masyarakat atau suatu daerah," tutur SimpleMan.

Apa yang diungkapkan SimpleMan di atas, disampaikannya jauh sebelum KKN di Desa Penari dijadikan film.

Dan pengakuan itu disampaikannya kepada novelis terkenal, Raditya Dika.

Baca Juga: RAHASIA KKN di Desa Penari Dibongkar Menteri BUMN Erick Thohir, Simak Cerita Pengelola dan Penjaga Rowo Bayu

Pengakuan SimpleMan itu tayang dalam YouTube Raditya Dika dengan judul KLARIFIKASI KKN DESA PENARI LANGSUNG DARI SUMBERNYA @SIMPLEM81378523.

Namun YouTube yang tayang tanggal 30 Agustus 2019 itu, tak memunculan wajah SimpleMan, melainkan hanya berisi rekaman suaranya.

Dalam rekaman diketahui bahwa SimpleMan bicara dalam logat Jawa cukup kental.

Dalam tayangan YouTube itu SimpleMan menjelaskan tentang kronologi ia mendapatkan cerita KKN di Desa Penari.

Cerita utuhnya, katanya, awalnya ia dapatkan dari Mbak Widya, narasumber yang mengalami langsung kejadian.

Dan Mbak Widya ini adalah teman ibunda SimpleMan.

Baca Juga: Terungkap! Cerita Sebenarnya KKN di Desa Penari, Bukan Bima dan Ayu, Tapi Dua Orang Ini yang Meninggal

"Semula narasumber menolak," katanya.

Namun SimpleMan berusaha meyakinkan ia akan menyamarkan tempat dan semua orang yang terlibat dalam KKN, baik langsung maupun tak langsung.

"Sehingga orang tak bisa melacak di mana lokasinya dan siapa saja yang terlibat," tuturnya.

Akhirnya narasumber yang bernama Mbak Widya itu setuju dan menceritakan kejadiannya.

Itulah awal SimpleMan mendapatkan cerita KKN di Desa Penari.

Namun kemudian ia melihat bahwa Mbak Widya seperti menyembunyikan sesuatu yang dia tahu.

Ketika SimpleMan mencoba mengoreknya, Mbak Widya malah menyarankan agar dirinya bertanya langsung ke orangnya.

"Akhirnya saya bersama Mbak Widya datang ke rumah teman Mbak Widya tersebut," ungkapnya.

Awalnya teman Mbak Widya pun menolak secara halus. Ia mengaku takut ada beberapa orang yang akan tersinggung dengan ceritanya.

Namun ketika Mbak Widya menerangkan ada pembalajaran positif dari cerita itu, akhirnya dia mau bercerita.

Baca Juga: Kenapa Badarawuhi Incar Widya Menjadi Dawuh di Film KKN di Desa Penari? Ternyata Ini Alasannya

"Dari teman Mbak Widya itulah saya bisa melengkapi cerita tersebut," paparnya.

Ketika menyimak penuturan langsung teman Mbak Widya, SimpleMan mengaku kaget, begitu pula Mbak Widya.

Kagetnya karena ternyata ceritanya ada kesinambungan dengan yang Mbak Widya ceritakan.

SimpleMan pun mengakui, cerita KKN di Desa Penari tidak semua murni dari narasumber.

"Ada beberapa bagian yang sebenarnya saya susun ulang," katanya.

Jadi, lanjutnya, cerita dari narasumber tersebut, ada yang tak ia tulis, ada yang dikurangi, ada pula yang dilebihkan.

Salah satu contohnya, teman-teman ibunya yang melakukan KKN sebenanya berjumlah 14 orang, namun yang dituangkan dalam cerita hanya 6 orang.

Cerita-cerita lain yang tak ditulis dan dikurangi oleh SimpleMan adalah cerita yang tak masuk akal sekali.

"Itu murni petimbangan saya karena ceritanya tak masuk logika," ujarnya

Kemudian terkait cerita saat motor Wahyu dan Widya mogok di tengah hutan, kata SimpleMan, itu bukan pengalaman narasumber langsung, melainkan pengalaman teman narasumber.

"Dia cerita bahwa ada seorang kakek yang menolong dan menawarkan makanan.
Namun cerita nyatanya dialami oleh teman narasumber tersebut," tuturnya.

"Kemudian cerita bahwa dia mendapat bingkisan namun isinya ternyata kepala monyet, dialami oleh dua temannya yang laki-laki," katanya lagi.

Poin klimask setelah KKN berakhir, lanjutnya, dua teman narasumber meregang nyawa.

"Saat mendengar cerita ini saya tak percaya, kenapa harus meregang nyawa. Tapi itulah penuturan narasumber," katanya.

SimpleMan yakin, cerita KKN di Desa Penari memiliki pembelajaran yang baik untuk orang-orang.

Pembelajaran itu orang menghargai adat istiadat setempat, di mana bumi dipijak di situ langit dijungjung.

Itulah kronologi SimpleMan membuat cerita KKN di Desa Penari yang disampaikan kepada Raditya Dika.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: YouTube Raditya Dika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x