Malam Lailatul Qadar Semua Malaikat Turun Memadati Bumi, Muncul Tanda Seperti Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

- 13 April 2022, 11:49 WIB
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan tanda tanda malam lailatul qadar dimana semua malaikat turun memadati bumi
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan tanda tanda malam lailatul qadar dimana semua malaikat turun memadati bumi /tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official/

DESKJABAR- Malam lailatul qadar semua malaikat turun memadati bumi dan muncul tanda tandanya.

Malam lailatul qadar terjadi di bulan Ramadhan dan banyak ditunggu oleh semua umat Islam di dunia.

Malam lailatul qadar adalah malam yang istimewa. Dan waktunya di malam hari sesuai dengan kata lail yang berarti malam dan istimewa.

Malam lailatul qadar  dibatasi dari mulai isya membentang luas sampai ke menjelang fajar. Dan semua malaikat turun memadati bumi.

Baca Juga: Waktu Buka Puasa dan Sholat Tarawih 13 April 2022 di Kabupaten Banjarnegara, Doa Berbuka dan Keutamaan Tarawih

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan tentang keutamaan malam lailatul qadar. Di mana semua malaikat turun memadati bumi

Waktu lailatul qadar kata Ustadz Adi Hidayat yang juga dikenal dengan sebutan UAH, terbentang dari isya sampai fajar dan itu dijelaskan dalam Al Quran surat Al Qadar.

"Lailatul qadar itu terbentang luas sampai menjelang fajar"  Quran surat Al Qadr," kata Ustadz Adi Hidayat.

Dalam YouTube Audio Dakwah, dengan judul "TERUNGKAP !! Ciri Malam Lailatul Qadar, Muncul Tanda Seperti Ini... - UST. Adi Hidayat LC MA," yang tayang pada 17 Mei 2020 menjelaskan hal tersebut.

Kata Ustadz Adi Hidayat,  dalam hadist qudsi dijelaskan mengenai waktu waktu mustajab antara waktu isya dan fajar yaitu tengah malam nya antara jam 1, jam 2, jam 3 malam.

Allah SWT menyampaikan kepada hamba hambanya "siapa yang meminta akan Aku kabulkan, siapa yang memohon Aku akan berikan, siapa yang memohon ampun Aku ampuni".

Baca Juga: Cara Untuk Mendapatkan Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan, Ustadz Dhanu Menjelaskan

"Para sahabat Nabi Muhammad  SAW dahulu dan Nabi Muhammad SAW, mengejar keistimewaan ini di malam lailatul qadar," kata Ustadz Adi Hidayat.

Kata Ustadz Adi Hidayat, para sahabat Nabi Muhammad SAW menghidupkan malam malam bulan Ramadhan dari setelah isya hingga fajar, khususnya di waktu tengah malam nya.

"Dari ba'da isya mereka ada yang sholat, mengaji, beristighfar, berdoa," kata Ustadz Adi Hidayat.

Orang jaman dahulu banyak beristirahat di waktu siangnya supaya bisa memaksimalkan amalan di waktu malam nya.

Lantas kapankah tepatnya waktu malam lailatul qadar tersebut. Kata Ustadz Adi Hidayat tidak ada yang spesifik.

Namun Nab Muhammadi SAW pernah mimpi ditampakkan malam lailatul qadar tersebut di malam bulan Ramadhan.

Nabi Muhammad SAW sedang dalam keadaan sholat, tahiyat dan ketika salam nampak lumpur di keningnya (karena jaman dulu alas mesjid masih tanah).

Ketika Nabi  Muhammad SAW bangun,  oleh Allah SWT dibuat lupa waktunya kapan dan malam keberapa. Namun tanda tersebut masih nampak.

Keesokan harinya ketika Nabi Muhammad SAW sholat dan salam tampak di keningnya lumpur. Maka sahabat baru menyadari kalau kemarin adalah malam lailatul qadar.

Namun di keesokan harinya nampak suasana alam begitu tenang. Tidak mendung dan tidak terang. Terlihat tumbuh tumbuhan sejuk seperti sudah bersujud.

Digambarkan begitu tenang karena dalam Al Quran disebutkan bahwa malaikat turun semua di malam lailatul qadar termasuk malaikat Jibril.

Baca Juga: ADA FRAMING, ADA TEKANAN di Kasus Subang, Ini Skenario Pengungkapan Polda, Yosef dan Yoris Tahu Orangnya

"Malaikat Jibril ini tugasnya memberikan wahyu dan tugasnya selesai ketika Nabi Muhammad SAW wafat, setelahnya tidak pernah turun lagi ke bumi," kata Ustadz Adi Hidayat.

Namun Malaikat Jibril ini kemudian hanya turun setahun sekali yaitu di malam lailatul qadar.

"Saking dahsyatnya malam lailatul qadar semua malaikat turun ke bumi," kata Ustadz Adi Hidayat.

Malaikat menyamar jadi manusia dan saking banyaknya semua malaikat turun, bumi menjadi padat. Maka inilah yang diisyaratkan para ulama.

Saking padatnya bumi oleh malaikat maka bumi tersebut menjadi hening dan tenang tidak bersuara.

Seperti bejana yang diisi penuh hingga tak terdengar suara kosongnya bejana tersebut karena padatnya benda di dalamnya.Angin berisik tidak ada, suara bising tidak ada.

Maka jika di bulan Ramadhan anda menemukan sendiri satu malam yang begitu nikmat sejuk menenangkan di hati.

Maka bergegaslah beribadah di hari itu karena bisa jadi itulah malam lailatul qadar.

Besoknya nanti akan tampak alam yang sejuk, tak terlalu terik, suasana menenangkan.

Itulah tanda turunnya malam lailatul qadar di bulan Ramadhan, semua malaikat turun memadati bumi.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Audio Dakwah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x