Bagaimana Hukum Sholat Tarawih 4 Rakaat yang Kerap Menuai Kontroversi? Gus Baha Beri Jawaban

DESKJABAR - sholat tarawih setiap tahunnya selalu menjadi pembahasan ketika memasuki bulan Ramadhan.

Hal itu terkait jumlah rakaat sholat tarawih yang berbeda-beda di setiap masjid.

Jika umumnya kita tahu kebanyakan sholat tarawih dilaksanakan 11 rakaat dan 23 rakaat berikut witir, namun bagaimana jika melaksanakan sholat tarawih 4 rakaat?

Baca Juga: NIAT SHOLAT TARAWIH DAN WITIR, Lengkap Tata Cara Melaksanakannya, Arab, Latin dan Artinya

Apakah sholat tarawih 4 rakaat itu sah atau tidak?

Mengenai hal itu, Gus Baha memberikan penjelasan, seperti dilansir DeskJabar dari kanal YouTube Student Official, pada video yang diunggah 6 April 2022, berjudul "gus baha shalat tarowih."

"Sabda Nabi Muhammad SAW dalam hadist sahih, mutawatir, jadi sholat itu kebaikan yang sudah bawaannya," kata Gus Baha.

Pokoknya sholat itu pasti baik, oleh sebab itu kata Nabi, "meski kau perbanyak jumlah sholat ataupun sedikit tetap baik"," sambung Gus Baha.

Gus Baha menjelaskan mengenai hadist yang menjelaskan banyak dan sedikitnya rakaat sholat tersebut merujuk kepada sholat sunnah bukan sholat fardu.

"Kalau sholat fardu jelas tata cara dan aturannya. Lalu ada juga sholat yang disebut sholat sunnah mutlak," kata Gus Baha.

Menurut penjelasan Gus Baha, dalam sholat sunnah itu ada 3 larangan dalam pelaksanaannya.

Baca Juga: LAMA KELIRU! Ternyata Selama Ini Kita Salah Bacaan Niat Witir, Ini yang BENAR, Kata Ustadz Abdul Somad

"Tidak boleh setelah subuh hingga terbit matahari,tidak boleh di saat waktu zawal yaitu terlalu mepet dengan waktu dzuhur, tidak boleh waktu ashar hingga tenggelam matahari," jelas Gus Baha.

Namun, yang kerap menimbulkan kontroversi adalah terkait jumlah rakaat sholat tarawih yang setiap tahunnya selalu menjadi perdebatan.

"Dalam riwayat-riwayat Bukhori-Muslim, Nabi sholat witir sebanyak 9 rakaat tanpa duduk sama sekali, hanya satu kali duduk yaitu di rakaat ke-9, lalu salam," jelasnya.

Gus Baha mengatakan sebagian riwayat menyebutkan, Nabi memotong sholatnya menjadi, 2-2, 2-2 menjadi 8 rakaat ditambah 1 witir.

Baca Juga: Bulan Puasa Suami Istri Berhubungan, Usai Subuh Baru Mandi Junub: Puasanya Sah Tidak? - Ustadz Abdul Somad 

"Sehingga ketika ada sholat tarawih yang 4 rakaat tanpa tasyahud sebetulnya secara fikih pasti kita sepakat sah," kata Gus Baha.

"Karena kalau 4 rakaat tanpa tasyahud pertama. Kenapa kita katakan sah? Karena Nabi malah 9 rakaat," sambungnya.

Gus Baha menegaskan bahwa tak ada satu pun ulama di dunia ini yang mengatakan tasyahud awal itu wajib.

"Berarti kalau ada yang sholat tarawih 4 rakaat berturut-turut berarti tidak masalah, karena yang ditinggal hanya tasyahud awal yang kita yakin itu hanya sunnah," terang Gus Baha.***