Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa meningkatkan sholat berarti menunaikan ibadah sholat fardhu dengan tambahan sholat sunnah.
"Mulai sekarang keluarkan semua jenis sholat sunnah. Siang dan malam," ucap Ustadz Adi Hidayat.
Ia mencontohkan, 12 rakaat sholat Rawatib yang melekat dengan sholat fardhu sekaligus untuk memperbaiki sholat fardhu. Sholat Rawatib bisa dilakukan sebelum atau sesudah sholat fardhu.
Baca Juga: WAJIB TAHU! Ini Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat ZIARAH KUBUR Kata Ustadz Adi Hidayat
Ustadz Adi Hidayat mengutip hadits sebagai berikut:
"Barang siapa yang sholat 12 rakaat yang mengiringi sholat fardhu siang dan malam, maka akan dibangunkan baginya satu rumah di surga."
"Sahabat yang mendengar hadits itu mengatakan, 'kami usahakan istiqomah sampai meninggal dunia tidak akan meninggalkan 12 rakaat itu'," ujar Ustadz Adi Hidayat.
Sholat Rawatib terdiri atas 2 rakaat sebelum Subuh, 4 rakaat (bisa 2 rakaat jika waktu terbatas) sebelum Dhuhur, 2 rakaat setelah Dhuhur, 2 rakaat setelah Maghrib, dan 2 rakaat setelah Isya.
Setelah itu, ada sholat Mutlak yang berdampingan dengan shalat fardhu, misalnya 4 rakaat sebelum sholat Ashar.
"Hadits Ibnu Umar ra, Allah akan menambahkan rahmat kepada orang yang terbiasa sholat empat rakaat sunnah sebelum sholat Ashar," tutur Ustadz Adi Hidayat.