Ustadz Adi Hidayat menguraikan, shalat Dhuha dibagi tiga:
Pertama, syuruk, yaitu shalat Dhuha awal. Waktunya 1,5 jam setelah shalat Subuh.
Jika shalat Subuh jatuh pada jam 4.30, maka shalat Dhuha Syuruk ini 1,5 jam setelah itu, yaitu sekitar pukul 6.00. Jumlah rakaatnya 2 rakaat.
Orang yang melaksanakan shalat Dhuha Syuruk, akan memperoleh pahala yang setara dengan ibadah haji atau umrah.
"Bukan berarti orang yang melaksanakan shalat Dhuha Syuruk itu melaksanakan ibadah haji atau umrah, tidak seperti itu. Melainkan orang yang melaksanakan shalat Dhuha Syuruk mendapatkan pahala sebesar pahala melaksanakan ibadah haji," kata ustadz Adi Hidayat.
Kedua, shalat Dhuha pertengahan. Waktu untuk melaksanakan shalat Dhuha ini sekitar jam 8, 9 hingga jam 10. Jumlah rakaatnya 2 sampai 4 rakaat.
Manfaat shalat Dhuha pertengahan, kata Ustadz Adi Hidayat, ada dua. Pertama, untuk mengganti seluruh dzikir anggota badan.
"Semua anggota badan kita, mulai telinga, tangan, mata, dan sebagainya, harus berdzikir. Nah dzikir anggota badan bisa diganti dengan shalat Dhuha dalam pertengahan ini," paparnya.
Manfaat kedua, menghindarkan Anda dari musibah umum. Misalkan ada musibah banjir atau macet, maka orang yang terbiasa melakukan shalat Dhuha pertengahan akan mendapatkan pertolongan sehingga terhindar dari musibah tersebut.