1. Dimulai dari pasangan yang baik
Untuk mendapatkan keturunan yang sholeh dan sholehah mesti dimulai dengan memilih pasangan yang baik.
Pasangan yang baik akan melahirkan keturunan yang baik pula. Seorang ibu adalah orang yang akan paling dekat dengan anak. Selain anak terlahir dari rahim ibu, setelah lahir pun anak akan menyusu kepada ibu.
Darah yang mengalir melalui air susu ibu mestilah darah yang dihasilkan dari sesuatu yang halal karena hal tersebut sangat besar pengaruhnya bagi anak.
Ibu pun merupakan madrasah pertama anak, dari ibulah anak akan mulai belajar bagaimana menjadi anak yang sholeh dan sholehah.
Begitu pun dengan sosok ayah di rumah tangga. Seorang wali mesti memilihkan pasangan yang baik untuk anaknya. Jangan sampai anak perempuannya dinikahkan dengan orang yang buruk akhlaknya.
Ayah adalah pemimpin dalam rumah tangga, yang mana seorang pemimpin akan besar pengaruhnya bagi istri dan anak-anaknya.
2. Sumber pendapatan yang halal
Seperti sudah disinggung di atas, darah yang dihasilkan dari hasil haram akan memberikan efek yang buruk bagi anak.