Network
DESKJABAR- Hari Jumat adalah hari yang sangat disukai Allah SWT di antara seluruh hari dalam seminggu.
Hari Jumat diwarnai dengan kebajikan dan berkah yang tidak ada habisnya.
Menurut Kalender Islam, hari Jumat dimulai tepat setelah waktu magrib pada hari Kamis yang diakhiri dengan shalat magrib pada hari Jumat.
Allah mengkhususkan hari Jumat ini hanya bagi kaum Muslimin dari seluruh kaum dari umat-umat terdahulu.
Oleh karena itu, umat Islam disarankan untuk memulai ibadah atau beramal pada malam sebelum hari Jumat.
Inilah yang juga disampaikan dalam ceramah Ustadz Adi Hidayat tentang keutamaan-keutamaan hari Jumat.
Seperti dilansir dari Kanal Youtube Omar Network yang berjudul "Apa Saja Keutamaan Hari Jumat yang Harus Kita Tahu, Ceramah Ustadz Adi Hidayat Lc Ma," yang tayang pada tanggal 20 Desember 2019.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan dalam sebuah Hadist baginda Rasulullah menjelaskan berbagai peristiwa penting yang terjadi pada hari Jumat.
"Sebaik-baik hari yang pada hari itu mata hari terbit adalah hari Jumat, pada hari itu Adam diciptakan. Pada hari itu ia dimasukkan ke surga dan pada hari itu ia dikeluarkan dari surga dan tidak akan terjadi hari kiamat kecuali pada hari Jumat." (HR. Muslim dan Tirmidzi).
Ustadz Adi Hidayat membuka dengan salah satu kebiasaan rasul yang selalu berdoa akan tiga hal setelah sholat.
Doa tersebut adalah dengan meminta ilmu yang bermanfaat, rezeki yang halal dan baik, dan amalan yang diterima.
Rasulullah SAW tetap berdoa seperti itu, meskipun pada dasarnya ia adalah salah satu orang yang sudah dijaminkan surga oleh Allah SWT.
Baca Juga: Wajib Tahu, 7 Cara Menangkal Santet, Bisa Dilakukan Sendiri di Rumah dengan Alat Sederhana ini
Dengan berdoa kepada Allah, Anda bebas melayangkan dan meminta apa saja. Semakin Anda banyak meminta dan mengadu kepada Allah maka semakin Anda bahagia.
Ketika hari jumat kekuatan doa Anda menjadi dua kali lipat lebih hebat dibanding doa Anda di hari-hari lain.
“Tiba untuk mengejar shaf yang pertama, keberkahannya banyak, ada rezeki ada terkabulnya doa, ada ketenangan, ada pengabulan segala hal yang diminta, ada semuanya,” kata Ustad Adi Hidayat.
Ketika hari jumat tiba, maka sepanjang hari itu bisa menjadi tombak yang dua kali lipat lebih tajam dibanding pisau yang sering Anda gunakan.
Yang dalam artiannya, doa yang Anda layangkan lebih mustajab dibanding hari-hari lainnya.
Dijelaskan di dalam surah Al-jumuah disebutkan bahwa:
“Kalau sudah tiba hari jumat cepat-cepat siapkan diri untuk menunaikan sholat jumat sebagai dzikir kepada Allah. Bersegara di sana siap-siap, mandi dulu, pakai wewangian jadi kalau waktu jumat missal 11.58 anda siap-siap dari pukul 11.00,” kata Ustadz Adi Hidayat.
Dalam hal ini sudah menjadi kewajiban Anda yang laki-laki untuk menunaikan sholat Jumat, sebagai pembuktian bahwa mengimani rukun iman dan rukun Islam.
Sebagai pembuktian keislaman Anda sebagai umat nabi Muhammad SAW, dan jika Anda melanggar sholat tersebut maka sebenarnya keislaman Anda patut dipertanyakan.
Ustadz Adi Hidayat juga mengatakan dalam ceramahnya, bahwa banyak orang yang tidak mempelajari tentang keutamaan jumat dan hanya untuk sekedar ikut-ikutan sholat Jumat.
Itulah sebabnya, banyak orang-orang yang masih sering berangkat terlambat dan menduduki shaf paling terakhir.
“Karena dia tidak mempelajarinya, maka dorongan motivasinya itu agak kurang untuk datang dan mengejar keutamaannya," ungkap Ustadz Adi Hidayat
"Padahal jumat itu nanti diiringi kalimat-kalimat yang indah, ada kalimat tentang rezeki, ada kalimat penyandingan dengan banyak relasi dan masih banyak lainnya,” kata Ustad Adi Hidayat.
Bagi Anda yang masih tetap malas pergi ke masjid untuk menunaikan sholat jumat, maka Anda termasuk orang yang sangat merugi di hari istimewa itu
Itu sama saja Anda menutup jalan Anda untuk mendapatkan pintu keberkahan yang sudah Allah buka dengan selebarnya untuk kehidupan Anda.
Mulai dari sekarang, ubah pola pikir Anda, hilangkan rasa malas Anda, kejarlah keberkahan yang sudah disediakan oleh Allah SWT.
Baca Juga: INI Alasan TIMNAS U 23 Batal Mengikuti Turnamen Piala AFF U-23 di Kamboja 14 Februari 2022
"Mari bersama-sama mengubah pola pikir yang tidak mau menjadi mau, tidak sanggup menjadi sanggup, maka segala nikmat akan Anda rasakan di kemudian hari," kata ustadz Adi Hidayat.***
