Gamal Abdel Nasser (Bagian 2-tamat), Bersama Nazi Ingin Melenyapkan Zionis Israel

- 16 Mei 2021, 11:57 WIB
Pemimpin Mesir 1952-1970 Gamal Abdel Nasser (kiri), dokter SS Nazi Aribert Heim (kanan)
Pemimpin Mesir 1952-1970 Gamal Abdel Nasser (kiri), dokter SS Nazi Aribert Heim (kanan) /Nationaal Museum van Wereldculturen Belanda, Wetterauer Landbote/

DESKJABAR – Sosok pemimpin Mesir pada tahun 1952-1970, masih melekat sebagai salah satu ikon penentang kedzaliman Zionis Israel terhadap rakyat Palestina.

Semasa memimpin Mesir mulai tahun 1952, Gamal Abdel Nasser kemudian merekrut banyak mantan Nazi Jerman eks Perang Dunia II kedalam kabinetnya.

Tentu saja, dunia sudah mengetahui, bahwa pihak Nazi memang sangat membenci orang-orang Yahudi-Zionis, karena berbagai sebab.

Gamal Abdel Nasser memang ingin melenyapkan negara Zionis Israel (didirikan tahun 1948), untuk memulihkan kestabilan di Timur Tengah. Sejumlah mantan Nazi pun juga masih memiliki melenyapkan orang-orang Yahudi Zionis, walau Perang Dunia II sudah usai tahun 1945.

Baca Juga: Gamal Abdel Nasser (Bagian 1), Penentang Zionis Israel, Favorit Warga Bandung

Sebuah surat kabar pendukung Zionis Israel terbitan tahun 1967, yang koleksinya tersimpan di Taylor & Francis Online, menyebutkan sejumlah mantan Nazi baik politik maupun militer yang berada pada kabinet Gamal Abdel Nasser.

Para mantan Nazi di pemerintahan Gamal Abdel Nasser itu diantaranya, Alfred Zingler dan Johannes von Leers (kemudian memiliki nama Muslim, Omar Amin), Werner Witschale, dan Hans Appler (memiliki nama Muslim, Saleh Shafar). Mereka semuanya mantan personel di Kementerian Kampanye Nazi Jerman yang dipimpin Joseph Goebbels.

Juga ada mantan perwira pasukan SS Nazi Jerman, Peter Kleist; editor-wartawan Jerman berhaluan Nazi, Kurt Ziesel, Hans Werner Hagen, dan Hans Grimm, dll.

Salah seorang mantan Nazi lainnya, Louis Heiden kemudian menerjemahkan buku “Protocols of the Elder of Zion” ke dalam Bahasa Arab pada tahun 1956. Tujuannya, agar para prajurit Mesir mengetahui apa-apa yang dilakukan oleh kaum Zionis Israel.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x