Muharram 2022, Jangan Terjebak Sama Puasa Tasu'a Asyura Saja, Lakukan Amal Ini juga

30 Juli 2022, 15:43 WIB
Di bulan Muharram selain puasa Tasu'a Asyura ternyata ada amal yang perlu dilaksanakan juga. Designed by Freepik /

DESKJABAR- Perlu diingat, Muharram 2022, jangan terjebak sama puasa Tasu'a Asyura saja, tapi laksanakan juga amal ini.

Tapi bukan menganggap puasa puasa Tasu'a Asyura tidak penting.

Di bulan Muharram selain puasa Tasu'a Asyura ternyata ada amal yang perlu dilaksanakan juga.

Baca Juga: Sukar Dipercaya, Kota di Indonesia Ini Menjadi Kota Terbaik di Dunia 2022, Mengalahkan Tokyo dan Seoul

Amal ini dilaksanakan pada 13,14, dan 15 di setiap bulan Hijriyah termasuk bulan Muharram. Kecuali pada tanggal 13 Dzulhijjah (bagian

dari hari tasyriq).

Bila merujuk pada kalender Hijriyah, maka jadwal amal ini di bulan Muharram 1444, berikut ini 11, 12 dan 13 Agustus 2022 (13,14 dan 15 Muharram).

Lalu amal apa yang dimaksud itu?

Simak artikel ini sampai selesai agar dapat jawaban lengkap.

Baca Juga: Laga Perdana Timnas Indonesia U-16 Lawan Filipina di Stadion Maguwoharjo Yogyakarta, Berikut Harga Tiketnya

Dikutip DeskJabar.com dari software maktabah syamilah disebutkan, amal yang dimaksud adalah puasa Ayyamul Bidh.

Diketahui, seseorang yang melaksanakan puasa Ayyamul Bidh akan dicatat seperti berpuasa sepanjang tahun.

Hal sebagaimana dalam hadits yang artinya,

"Shaumlah kalian setiap bulannya tiga hari. Karena sesungguhnya pada hari itu (saat puasa) dihitung dengan sepuluh kelipatannya, yang nilainya sama seperti berpuasa sepanjang tahun,"(Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: GEMPA TERKINI: Ratahan Mitra Sulawesi Utara Diguncang Gempa 5,1Magnitudo, Begini Informasi dari BMKG

Dengan demikian, selain melaksanakan puasa Tasu'a Asyura jangan lupa

puasa Ayyamul Bidh.

Merujuk pada Almanak Islam 1444 Hijriyah, puasa Ayyamul Bidh jatuh pada 11, 12 dan 13 Agustus 2022 (13,14 dan 15 Muharram).

Namun, bisa dikecualikan berpuasa pada tanggal 13 Dzulhijjah (bagian

dari hari tasyriq).

Artinya, pada tanggal tersebut kita dianjurkan untuk melaksanakan puasa Ayyamul Bidh selama tiga hari.

“Bahkan Rasulullah SAW biasa shaum pada ayyamul bidh

saat tidak bepergian maupun ketika bepergian,"(Hadits Riwayat An-Nasai).

Diketahui bersama,puasa Ayyamul Bidh hukumnya sunnah.***

Editor: Dendi Sundayana

Tags

Terkini

Terpopuler