DESKJABAR - Sholat dhuha adalah sholat sunnah yang besar pahalanya dan banyak manfaatnya.
Salah satunya adalah untuk mendatangkan rezeki yang melimpah.
Namun, selain itu masih ada banyak manfaat lainnya, di antaranya yang tak banyak orang tahu, keistimewaan sholat dhuha adalah menjaga dari gangguan jin atau syetan.
Oleh karena itu, sholat dhuha dianggap sebagai sholat sunnah yang penting dan sayang jika dilewatkan.
Namun, untuk mendapatkan keutamaan-keutamaan sholat dhuha tentunya tidak didapat begitu saja.
Seseorang dianjurkan untuk istiqomah dalam menjalankan sholat dhuha agar bisa merasakan manfaatnya.
Seperti yang dikatakan oleh Habib Salim Assyatiri, bahwasannya sholat dhuha memiliki peran penting dalam kehidupan.
Baca Juga: Hutang Cepat Lunas dan Hidup Kaya dengan Sholat Dhuha, Pakai Kunci Doa Ini di Sujud Terakhir!
Orang yang senantiasa istiqomah menjaga sholat dhuha maka hidupnya dijamin tidak akan menjadi faqir.
"Dikatakan bahwa, tidak akan kaya orang yang berzina dan tidak akan faqir orang yang sholat dhuha," kata Habib Salim Assyatiri.
Selain itu, diriwayatkan juga bahwa orang yang selalu menjalankan sholat dhuha maka akan terjaga dari gangguan jin.
"Nafasnya bisa membakar jin," kata Habib Salim Assyatiri.
"Jadi jika kamu menjalankan sholat dhuha, setiap kali jin dan syetan mendekat untuk mengganggu jiwa, pikiran dan kesehatanmu, maka dengan hanya meniupnya mereka (jin dan syetan) akan terbakar," sambungnya.
Selain istiqamah dalam menjalankannya, ada hal penting lainnya yang juga harus diketahui agar bisa merasakan manfat sholat dhuha.
Sholat dhuha paling sedikit dilaksanakan 2 rakaat, bisa juga dilakukan 4 rakaat, 6 rakaat, dan paling banyak 8 rakaat.
Waktu sholat dhuha di mulai dari setelah terbitnya matahari atau sekitar 15-20 menit terhitung sejak matahari mulai terbit.
Baca Juga: Keutamaan Sholat Dhuha Berikut Keutamaan dan Niat Cara Mengerjakannya, Bisa Dipraktekan Sendiri
Sementara, waktu sholat dhuha berakhir sampai tergelincirnya matahari atau setengah jam menjelang waktu dzuhur
Menurut hadist Nabi, surat yang paling baik untuk dibaca saat menjalankan sholat dhuha adalah Asy-Syams pada rakaat pertama dan Ad-Dhuha pada rakaat kedua.
Namun, pada rakaat selanjutnya tidak ada hadist Nabi yang mengkhususkan mengenai bacaan surat saat menjelankan sholat dhuha.
"Yang diminta baca surat apa saja," kata Habib Salim Assayatiri.
"Tapi imam Abdullah Al Haddad membaca surat-surat pendek, pada rakaat ketiga surat al Insyirah, rakaat keempat An-Nasr, rakaat kelima At-Takatsur, keenam Al-Quraisy, ketujuh Al Falaq, kedelapan An Nas," tambahnya.
Usai melaksanakan sholat dhuha maka dianjurkan untuk membaca basmalah, hamdalah dan sholawat kepada Nabi.
Baru setelah itu dilanjutkan dengan membaca doa sholat dhuha.
Berikut ini adalah bacaan doa sholat dhuha:
اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ
اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Allahumma innadhdhuha-a dhuha-uka, walbahaa-abahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwaatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ishmata ishmatuka.
Allahuma inkaana rizqii fissamma-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu’siron fayassirhu, wainkaana harooman fa thohhirhu, wa inkaana ba’idan fa qoribhu, bihaqqiduhaa-ika wa bahaaika, wa jamaalika wa quwwatika wa qudrotika, aatini maa ataita ‘ibaadakash shoolihiin.
Artinya:"Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu.
Baca Juga: Manfaat Doa Sholat Dhuha Mustajab Untuk Memohon Hajat terkabul, Bisa Dilakukan Sendiri
Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu dan kekuatan-Mu, berikanlah kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hambaMu yang shalih."
Usai membaca doa di atas, maka dianjurkan untuk membaca doa di bawah ini:
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الْغَفُورُ
Rabbigfirlii watub 'alayya, innaka antat tawwabur rahiim.
Artinya: "Wahai Tuhanku, ampunilah dosaku, dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau adalah Maha Pemberi taubat dan Maha Pengampun."
"Baca doa tersebut sebanyak 40 kali seperti yang dikerjakan oleh Imam Haddad rohimahullah," kata Habib Salim Assayatiri seperti dikutip DeskJabar dari kanal YouTube Darhid Fz pada video yang diunggah 20 Desember 2020, berjudul "MANFAAT SHOLAT DUHA DAN TATA CARA TERBAIK." ***