DESKJABAR - KKN Desa Penari film mistis karya Indonesia yang sukses mendobrak dunia film.
Kesuksesan film KKN Desa Penari juga mengalahkan Avengers Infinity War. Sebab, pembawaan alur yang ikonik dan dibumbui dengan berbagai pesan moral.
Namun, dibalik kesuksesan akan kisah KKN Desa Penari. Terdapat beberapa fakta mengerikan yang belum terungkap secara nyata.
Baca Juga: Cerita Sukes KKN di Desa Penari dan Film Indonesia Pertama yang Meraih Sejuta Penonton
Kali ini, Om Hao sang ahli spiritual mengupas tuntas perjanjian akan Bima salah satu tokoh KKN Desa Penari mengikat perjanjian bersama Badarawuhi.
Siapakah itu Badarawuhi? Yaitu, tokoh yang dikisahkan sebagai antagonis di Desa Penari untuk menganggu para peserta KKN yang melanggar aturan.
Dikutip DeskJabar.com dari akun YouTube Kisah Tanah Jawa yang diupload pada 27 Mei 2022 berjudul 'PERJALANAN KISAH TANAH JAWA DI DESA PENARI', Om Hao menjelaskan Badarawuhi mengucapkan sesuatu pada Bima sebelum terikat perjanjian.
Badarawuhi akan menampakkan dirinya, apabila ada orang asing yang menodai tempat kekuasaannya dengan melanggar berbagai aturan yang telah ditetapkan penduduk sekitar.
Kabarnya, Badarawuhi selalu berkeliling sekitar Desa Penari untuk mencari mangsa. Mangsa yang selalu diinginkan oleh Badarawuhi seorang laki-laki bujangan.
Oleh sebab itu, Bima menjadi salah satu kriteria mangsa Badarawuhi.
Dikisahkan dalam cerita KKN Desa Penari, Bima disukai oleh seorang peserta KKN lain, yaitu Ayu.
Bima terbawa nafsu dan mengajak Ayu untuk melanggar peraturan di sebuah tempat sepi dan kosong. Tempat itu lah yang disebut sebagai tapatilas.
Sifat negatif Bima itulah yang membuat dirinya terikat perjanjian bersama Badarawuhi.
Apabila Bima melanggar perjanjian, sebagai imbalan Bima harus mau menjadi budak Badarawuhi.
Disamping itu, bagaimana menurut Om Hao keadaan Bima saat ini di Desa Penari?
Berdasarkan penglihatan Om Hao terkait tempat yang pernah dinodai oleh Bima dan Ayu.
Ternyata, tempat di Desa Penari tersebut bukanlah lokasi keramat melainkan tempat Sendang, semacam kolam yang dipakai untuk meditasi.
Pelanggaran keras ini lah yang membuat Badarawuhi menampakkan dirinya dan melibatkan peserta KKN lainnya di Desa Penari.
Badarawuhi menyuruh pada Bima untuk memuaskan hasratnya. Apabila telah terpenuhi, maka Bima dijanjikan dapat memikat orang yang dia sukai.
Orang yang disukai Bima selama ini adalah Widya dan bukanlah Ayu. Bima diberikan sebuah mahkota Badarawuhi yang disebut sebagai Kawatirih untuk diberikan kepada Widya.
Sepulang dari Badarawuhi, Bima berniat untuk memberikan mahkota tersebut pada Widya. Namun, niat jahat ini berhasil diselamatkan oleh Nur bersama khodam pendampingnya.
Nur meminta kepada Ayu dan Bima untuk minta maaf kepada leluhur penjaga tanah Desa Penari atas pelanggaran yang telah diperbuat.
Namun, permintamaaf mereka ditolak mentah-mentah, terlebih Badarawuhi tidak terima karena Bima sudah terikat perjanjian dengannya.
Akibat perbuatan Ayu dan Bima yang ceroboh, Badarawuhi merekrut budak untuk menjadi penjaga Desa Penari.***