KKN di Desa Penari Ternyata Cerita Nyata Teman-teman Ibu SimpleMan, Begini Kronologi Kisah Itu Disusun

18 Mei 2022, 21:48 WIB
KKN di Desa Penari adalah kisah nyata teman-teman ibunda SimpleMan saat melakukan KKN /Twitter @moviemenfess/

DESKJABAR - Ada yang mengejutkan dari cerita KKN di Desa Penari yang disusun SimpleMan.

Pertama, KKN di Desa Penari adalah kisah nyata teman-teman ibu SimpleMan saat melakukan KKN.

Kedua, lokasi tempat KKN yang kemudian dituangkan menjadi cerita KKN di Desa Penari, tak jauh dari tempat tinggal SimpleMan.

Namun, kata SimpleMan, dalam cerita KKN di Desa Penari, sengaja ia menyamarkan para tokoh dan tempat kejadian.

"Karena itu adalah sebuah amanat dari narasumber," kata SimpleMan.

Pengakuan SimpleMan tersebut terungkap dalam tayangan YouTube Raditya Dika tanggal 30 Agustus 2019 berjudul "KLARIFIKASI KKN DESA PENARI LANGSUNG DARI SUMBERNYA @SIMPLEM81378523".

Baca Juga: SimpleMan Beri Klarifikasi Cerita KKN di Desa Penari, Ternyata Begini Kronologisnya

Jadi, pengakuan SimpleMan tersebut, disampaikan kepada Raditya Dika, jauh sebelum ceritanya dijadikan film.

Dalam tayangan YouTube itu, penulis KKN di Desa Penari pun menjelaskan mengapa ia memilih nama SimpleMan, tidak menggunakan nama aslinya.

Ia mengatakan, alasan mengapa tak menulis nama asli, karena ia memilih pribadi yang low profile.

Kemudian, lanjutnya, untuk melindungi privasi narasumber.

"Karena biasanya cerita ini sangat sensitif untuk beberapa orang, dan bisa saja menjadi perdebatan," tuturnya.

Proses penulisan

Cerita utuh KKN di Desa Penari, katanya, awalnya ia dapatkan dari Mbak Widya, narasumber yang mengalami langsung kejadian.

Dan Mbak Widya ini adalah teman ibunda SimpleMan.

Baca Juga: RAHASIA KKN di Desa Penari Dibongkar Menteri BUMN Erick Thohir, Simak Cerita Pengelola dan Penjaga Rowo Bayu

SimpleMan meyakinkan Mbak Widya bahwa ia akan menyamarkan tempat dan semua orang yang terlibat dalam KKN, baik langsung maupun tak langsung.

"Sehingga orang tak bisa melacak di mana lokasinya dan siapa saja yang terlibat," tuturnya.

Akhirnya Mbak Widya setuju.

Selain dari Mbak Widya, cerita KKN di Desa Penari didapatkan SimpleMan juga dari teman Mbak Widya.

"Dari teman Mbak Widya itulah saya bisa melengkapi cerita tersebut," paparnya.

Ternyata, apa yang diceritakan teman Mbak Widya, ada kesinambungan dengan cerita yang dipaparkan Mbak Widya di awal-awal.

"Saya kaget, begitu juga dengan Mbak Widya," kata SimpleMan.

Namun, lanjutnya, tak semua cerita narasumber ia tulis secara utuh, melainkan ada yang dikurangi, tak ditulis sama sekali, ada juga yang ditambah.

"Itu murni petimbangan saya karena ceritanya tak masuk logika," ujarnya

Salah satu contohnya, teman-teman ibunya yang melakukan KKN sebenarnya berjumlah 14 orang, namun yang dituangkan dalam cerita hanya 6 orang.

Kemudian terkait cerita saat motor Wahyu dan Widya mogok di tengah hutan, kata SimpleMan, itu bukan pengalaman narasumber langsung, melainkan pengalaman teman narasumber.

Baca Juga: Terungkap! Cerita Sebenarnya KKN di Desa Penari, Bukan Bima dan Ayu, Tapi Dua Orang Ini yang Meninggal

"Dia cerita bahwa ada seorang kakek yang menolong dan menawarkan makanan. Namun cerita nyatanya dialami oleh teman narasumber tersebut," tuturnya.

"Kemudian cerita bahwa dia mendapat bingkisan namun isinya ternyata kepala monyet, dialami oleh dua temannya yang laki-laki," katanya lagi.

Poin klimask setelah KKN berakhir, lanjutnya, dua teman narasumber meregang nyawa.

"Saat mendengar cerita ini saya tak percaya, kenapa harus meregang nyawa. Tapi itulah penuturan narasumber," katanya.

SimpleMan yakin, cerita KKN di Desa Penari memiliki pembelajaran yang baik untuk orang-orang.

Pembelajaran itu orang menghargai adat istiadat setempat, di mana bumi dipijak di situ langit dijungjung.

Itulah kronologi SimpleMan membuat cerita KKN di Desa Penari yang disampaikan kepada Raditya Dika.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: YouTube Raditya Dika

Tags

Terkini

Terpopuler