Doa dan Tatacara Berbuka Puasa Sesuai Sunnah Nabi Muhammad, Simak Ustadz Adi Hidayat

4 April 2022, 09:22 WIB
Ustadz Adi Hidayat membagikan doa dan tatacara berbuka sesuai sunnah. /Youtube Audio Dakwah/

DESKJABAR - Ada dua doa berbuka berpuasa yang dibacakan oleh umat Muslim, yaitu Allahumma laka shumtu... dan yang kedua Dzahaba dzhoma'u....

Mana yang sesuai sunah?

Ustadz Adi Hidayat mengatakan, dua-duanya sesuai sunnah dan dibacakan Nabi Muhammad.

"Jadi kedua-duanya sama afdolnya," kata Ustadz Adi Hidayat dalam YouTube HR AZHAR berjudul ‘Doa Berbuka Puasa yang Benar!!’ tayang pada 26 Januari 2019.

Baca Juga: RAMADHAN 2022, Sup Bening Jamur Tiram Bakso, Menu Murah Sederhana Cocok Buat Sahur Maupun Buka Puasa

Yang tidak afdol itu, lanjut Ustadz Adi Hidayat, berbuka puasa tak membacakan doa terlebih dahulu, bahkan ini salah.

"Itu jelas salah," ujarnya.

Inilah bacaan doa lengkap berbuka puasa yang diajarkan Nabi:

اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-roohimiina.

Artinya: Ya Allah karenaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmatMu, ya Allah yang Tuhan Maha Pengasih.

Baca Juga: Trik Khatam Al Qur'an 30 Juz, 2 Kali Khatam di Ramadhan 2022, Ustadz Adi Hidayat: Baca Al Qur'an Amalan Utama

Bacaan doa berbuka puasa kedua yang diajarkan Nabi:

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

Dzahabadh dhoma-u wabtalatil uruqu wa tsabatal ajru insyaa-allah.

Artinya: Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala akan tetap insya Allah.

Selain menjelaskan doa berbuka puasa, dalam tayangan itu Ustadz Adi Hidayat pun menjelaskan tata cara berbuka sesuai sunnah yang dicontohkan Rasulullah.

Inilah tatacaranya

1. Menyegerakan berbuka, terutama ketika sudah memasuki waktu buka puasa saat Maghrib.

2. Berbuka terlebih dulu sebelum salat Magrib.

3. Mengucap basmalah ketika akan minum atau makan.

4. Apabila ada kurma, disunahkan makan dalam jumlah ganjil (3 dst).

5. Jika tidak ada kurma, cukup minum air putih sebanyak 3 kali tegukan.

6. Makan dan minum secukupnya, tidak berlebihan atau bermewah-mewah.

Baca Juga: Puasa Seharian Penuh Perlu Kekuatan, Inilah Menu Sahur Praktis Bulan Ramadhan

8. Menuntaskan makan dan minum lalu membaca doa yang diajarkan Nabi SAW, sebagaimana dalam Sunan Abu Dawud dan Sunan at-Tirmidzi:

اَلْحَمْدُ للِهِٰ الَّذِيْ أَطْعَمَنِيْ هٰذَا، وَرَزَقَنِيْهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّيْ وَلَا قُوَّةٍ.

Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah memberikan makan ini kepadaku, dan telah memberinya rizki kepadaku tanpa ada daya dan kekuatan dariku.

9. Setelah itu kemudian Nabi melaksanakan ibadah sahlat Magrib.

Itulah doa berbuka puasa dan tata cara berbuka yang dijarkan Rasulullah seperti dijelaskan Ustadz Adi Hidayat.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube HR AZHAR

Tags

Terkini

Terpopuler