DESKJABAR - Sholat Tarawih bagi wanita sebaiknya di masjid atau di rumah? Pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang sering dilontarkan di bulan Ramadhan.
Karena pada asalnya wanita Muslimah sering melaksanakan sholat di rumah.
Sholat tarawih hukumnya sunnah muakkad. Ia adalah ibadah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadhan dan sangat besar pahalanya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
"Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan (shalat tarawih) karena iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu” (HR. Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759).
Dalam ceramahnya yang dikutip dari kanal Youtube Mentari Senja TV berjudul "APAKAH WANITA WAJIB SHOLAT TARAWIH DI MASJID" 21 April 2021, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan 3 syarat bagi wanita yang ingin melaksanakan ibadah sholat tarawih di masjid dan bagaimana hukumnya bagi wanita yang ingin melaksanakan sholat tarawih di masjid.
Dalam ceramahnya, Ada seorang jemaah menanyakan, Apakah wanita wajib sholat tarawih di masjid?
"Tidak wajib, karena hukum sholat tarawih ini hukumnya sunnah muakkadah", tegas Ustadz Adi Hidayat.
"Dulu pernah terjadi di zaman Umar bin Khattab, wanita yang sholat di masjid ada imam khususnya dan juga imam khusus buat laki-laki," jelasnya.
Baca Juga: Awal Puasa NU dan Pemerintah Dimulai Minggu 3 April 2022, Ini Tata Cara Sholat Tarawih di Rumah
Ustadz Adi Hidayat mengatakan ada 3 syarat bagi wanita jika ingin melaksanakan ibadah sholat tarawih di masjid
Berikut 3 syarat bagi wanita yang ingin melaksanakan ibadah sholat tarawih di masjid:
1. Bebas dari fitnah.
Kalau berangkat ada mahram atau sekelompok wanita yang menjaga keamanannya.
Pakaian juga harus diperhatikan, jangan sampai ke masjid dengan pakaian terbuka.
2. Aman tempatnya.
Ada shaf (barisan) untuk wanita. Di Madinah, ada shaf yang ditutup untuk perempuan.
Begitu juga di Makkah ada area (tempat) khusus bagi perempuan.
3. Ada kewajiban-kewajiban di rumah yang sudah dituntaskan.
Artinya wanita tidak diperkenankan sholat tarawih ke masjid apabila ada tugas yang belum selesai di rumah.
Misalnya menyusui anak, menjaga anak dan lain-lain.
Kemudian Rasulullah SAW berkata:
"Wallohi (Demi Allah), tidak ada pertanyaan sebaik perempuan ini (disaat itu sedang diskusi)."
"Sampaikan kepada teman-temanmu (seluruh perempuan) apa yang dilakukan laki-laki di luar rumah sepanjang kamu ridho dengan itu, engkau mendapat pahala yang sama.”
Baca Juga: Niat Bacaan Mandi Keramas Sebelum Puasa Ramadhan Lengkap dengan Tata Caranya
Makanya kaum ibu yang berada di rumah jika tak bisa salat tarawih ke masjid karena masalah udzur syar’i, maka doronglah suaminya atau anak-anaknya untuk sholat ke masjid.
Ibu yang sholat di rumah akan mendapatkan pahala yang sama dengan suami atau anak laki-lakinya yang sholat di masjid.
'Apa yang didapat oleh suami atau anaknya di masjid, akan didapat oleh ibu yang mendukung amalan itu," tegas Ustadz Adi Hidayat dalam suatu ceramahnya.***