Terhindar MUSIBAH, REZEKI Mudah, Yuk Tingkatkan SHALAT DHUHA di Bulan Ramadhan, Kata Ustadz Adi Hidayat

DESKJABAR - Bagaimana sifat Rasulullah pada bulan Ramadhan?

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, pada bulan Ramadhan Rasulullah yang sehari-harinya dermawan akan lebih demawan lagi, sifatnya yang lembut lebih lembut lagi, dan ibadahnya yang khusuk akan lebih khusuk lagi.

Dalam bulan Ramadhan pun Rasulullah meningkatkan ibadah shalatnya. Semua shalat sunnah beliau tunaikan.

Baca Juga: Rezeki Mengalir Deras Hingga Hutang Lunas, Amalkan Doa Ini ketika Sujud Terakhir kata Ustadz Adi Hidayat

Salah satu shalat yang rutin dikerjakan Rasulullah pada Ramadhan adalah shalat Dhuha.

“Banyak manfaat yang akan kita raih dengan membasakan diri melaksanakan shalat Dhuha,” jelas Ustadz Adi Hidayat dalam YouTube Adi Hidayat Official, berjudul Tiga Amalan Pokok Ramadhan, tayang 23 Maret 2022.

Shalat Dhuha hukumnya sunnah. Namun ulama madzhab Maliki dan Syafi'i, berpendapat hukum sunnah shalat Dhuha sangat kuat. Oleh karenanya para ulama dua mazhab ini menetapkan bahwa hukum sunnah shalat Dhuha adalah sunnah muakkadah.

“Kekasihku (Rasulullah SAW) telah berwasiat kepadaku tentang tiga perkara agar tidak aku tinggalkan hingga mati: puasa tiga hari setiap bulan, sholat Dhuha, dan tidur dalam keadaan sudah melakukan sholat witir," (HR. Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: UPDATE! KODE REDEEM FF 27 Maret 2022, Kode Redeem FF 1 Menit yang Lalu, GRATIS MP40 Crazy Bunny

Ustadz Adi Hidayat menguraikan, shalat Dhuha dibagi tiga:

Pertama, syuruk, yaitu shalat Dhuha awal. Waktunya 1,5 jam setelah shalat Subuh.

Jika shalat Subuh jatuh pada jam 4.30, maka shalat Dhuha Syuruk ini 1,5 jam setelah itu, yaitu sekitar pukul 6.00. Jumlah rakaatnya 2 rakaat.

Orang yang melaksanakan shalat Dhuha Syuruk, akan memperoleh pahala yang setara dengan ibadah haji atau umrah.

"Bukan berarti orang yang melaksanakan shalat Dhuha Syuruk itu melaksanakan ibadah haji atau umrah, tidak seperti itu. Melainkan orang yang melaksanakan shalat Dhuha Syuruk mendapatkan pahala sebesar pahala melaksanakan ibadah haji," kata ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Ini Doa Menyambut Menyambut Ramadhan Dari Nabi Muhammad SAW, Kata Ustadz Adi Hidayat Agar Sehat dan Kuat

Kedua, shalat Dhuha pertengahan. Waktu untuk melaksanakan shalat Dhuha ini sekitar jam 8, 9 hingga jam 10. Jumlah rakaatnya 2 sampai 4 rakaat.

Manfaat shalat Dhuha pertengahan, kata Ustadz Adi Hidayat, ada dua. Pertama, untuk mengganti seluruh dzikir anggota badan.

"Semua anggota badan kita, mulai telinga, tangan, mata, dan sebagainya, harus berdzikir. Nah dzikir anggota badan bisa diganti dengan shalat Dhuha dalam pertengahan ini," paparnya.

Manfaat kedua, menghindarkan Anda dari musibah umum. Misalkan ada musibah banjir atau macet, maka orang yang terbiasa melakukan shalat Dhuha pertengahan akan mendapatkan pertolongan sehingga terhindar dari musibah tersebut.

Baca Juga: Apakah Dosa Zina Diampuni Allah? Tentang Dosa Zina yang Masih Dibukakan Pintu Ampunan - Ustadz Adi Hidayat

Shalat Dhuha ketiga atau yang terakhir adalah shalat Dhuha akhir.

Waktu untuk menunaikannya sekitar jam 10 sampai jam 11. Jumlah rakaat Dhuha akhir antara 2 hingga 8 rakaat.

Ustadz Adi Hidayat menandaskan, manfaat melaksanakan shalat Dhuha akhir di antaranya dimudahkan rezeki atas izin Allah.

Iulah pembagian shalat Dhuha berikut manfaat dan pahalanya seperti diuraikan Ustadz Adi Hidayat.

melihat manfaat yang sangat besar dan sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW, Ustadz Adi Hidayat mengajak kaum muslimin lebih meningkatkan lagi pelaksanaan shalat Dhuha pada bulan Ramadhan yang Kemana lagi tiba.***