Puasa Tapi Tidur Seharian, Hingga Terlewat Waktu Sholat, Bagaimana Hukumnya? Ini Penjelasan Buya Yahya

3 Maret 2022, 17:27 WIB
Puasa tapi tidur seharian hingga terlewat sholatnya. Apakah puasanya sah? Buya Yahya menjelaskan. /

DESKJABAR – Puasa adalah ibadah yang dilakukan seorang hamba dengan menahan diri dari lapar, haus, dan segala sesuatu yang bisa membatalkannya, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Dengan menjalankan ibadah puasa, maka akan menghindarkan kita dari perbuatan keji dan munkar, karena ada perasaan takut puasanya akan batal jika melakukan perbuatan tersebut.

Puasa juga memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh kita. Dengan berpuasa, maka seseorang cenderung lebih sehat dan memiliki imunitas yang kuat.

Rasulullah SAW pun menganjurkan untuk rajin puasa, khususnya di bulan Sya’ban ini. Karena Sya’ban merupakan bulan yang agung dimana semua amalan diangkat dan dilaporkan pada Allah SWT.

Namun ada saja orang yang puasa, tapi jadi malas melakukan aktifitas lainnya. Puasa menjadi alasan untuk tidak lebih giat bekerja.

Bahkan ada yang puasa tapi tidur seharian, hingga terlewat waktu sholat dhuhur dan sholat ashar. Dia tidur mulai dari habis subuh hingga magrib baru bangun.

Baca Juga: TERNYATA! Tarawih Pakai Mukena Warna-warni Bisa Menjadi DOSA, Ustadz Abdul Somad Menjelaskan

Bagaimana hukum puasa nya? Apakah sah di mata Allah SWT?

Melansir dari Youtube “Sah kah Puasanya Jika Tidur Seharian? - Buya Yahya Menjawab”, 20 mei 2019, begini penjelasan Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya, tidur seharian merupakan salah satu kondisi yang menyebabkan hilang akal. Dan hilang akal ini ada yang membatalkan puasa, ada juga yang tidak.

Buya Yahya mengatakan hilang akal dibagi menjadi 3, yaitu:

1. Gila

Hilang akal yang pertama adalah gila. Dan gila ini meskipun sebentar tapi bisa membatalkan puasa yang dijalani.

“Maka orang kalau gila batal puasanya, walaupun sebentar. Misalnya lagi ngobrol, tiba-tiba datang (kambuh) gilanya maka batal puasanya,” ujar Buya Yahya

2. Pingsan

Kondisi hilang akal yang kedua adalah pingsan. Dan pingsan ini tergantung berapa lama durasi pingsannya hingga membatalkan puasa yang sedang dijalani.

Baca Juga: LAKUKAN 2 Amalan Ini Agar Mudah Masuk Surga, Syekh Ali Jaber , 70 RIBU MALAIKAT TURUT MENDOAKAN

“Pingsan maka puasanya dianggap batal kalau pingsannya sehari penuh. Sahur dia pingsan, kemudian sadar waktu buka. Maka pingsan ini membatalkan puasa,” ujar Buya Yahya.

Tapi kalau pingsan sahur misalnya, tapi siang sudah sadar lagi, maka puasa orang tersebut dianggap sah dan boleh dilanjutkan.

Contoh, ada ade kaka sama-sama sahur, kemudian pingsan dua-duanya. Abangnya bangun-bangun isya, maka batal puasanya.

“Lalu adenya habis sahur pingsan juga, siang jam 12 bangun, karena dia melihat matahari terang, kaget. Kemudian pingsan lagi sampai isya, maka puasanya sah karena dia sempat sadar walaupun sebentar,” kata Buya Yahya.

3. Tidur

Hilang akal yang ketiga adalah tidur. Buya Yahya mengatakan hilang akal karena tidur tidak membatalkan puasa.

“Habis sahur tidur, bangun-bangun isya, puasanya tetap sah. Maka ini hilang akal yang tidak batalkan puasa. Sholatnya bagaimana? Ini bab pusa, bukan bab sholat. Adapun sholatnya, ya wajib (mengerjakan), kalau tidak dia dosa,” ujar Buya Yahya.

Dengan ini maka jelas, mereka yang puasa tapi tidur seharian, maka puasanya tetap sah hukumnya.

Baca Juga: MALAM HARI INI Awal Bulan Syaban, Inilah Amalan yang Diutamakan Saat Syaban, Kata Ustadz Adi Hidayat

“Yang jelas puasa nya adalah sah. Sholatnya bagaimana? Harus taubat karena telah meninggalkan sholat dikarenakan tidur seharian. Dan harus diqodho. Diusahakan jangan diulang lagi. Kalau memang hobi tidur, cari (jam) weker,” tutur Buya Yahya.

Kalau memang punya hobi tidur saat puasa, lanjut Buya Yahya, minta tolong sama orang di rumah untuk bangunkan pada waktu jam sholat.

“Jadi takutlah kepada Allah, jangan ngentengin masalah sholat. Harus ada rasa rindu untuk sholat,” tutur Buya Yahya lagi.

Itulah hukum puasa jika tidur seharian. Puasa nya tetap sah, tapi sholatnya harus dibayar dan harus taubatan nasuha karena meninggalkan sholat adalah dosa besar.

Dan sebaiknya, meskipun puasa janganlah tidur seharian. Karena Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk selalu bersemangat dalam menjalani ibadah puasa.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Youtube Al Bahjah TV

Tags

Terkini

Terpopuler