DESKJABAR - Sholat tahajud adalah sholat sunnah yang paling mulia. Tahajud satu-satunya sholat sunnah yang perintahnya langsung disebutkan dalam Al-Qur'an lengkap dengan keutamaannya.
Sholat tahajud dilakukan pada malam hari dan setelah tidur, walau tidurnya hanya sebentar. Allah SWT berfirman sebagai berikut:
“Dan pada sebagian malam hari salat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al-Isra’: 79).
Baca Juga: INGIN UTANG LUNAS dan Rezeki Lancar, Berdoa Cara Wali adalah Solusinya: Begini Caranya Kata Gus Baha
Sholat tahajud hukumnya sunnah muakkadah, yaitu sholat sunnah yang sangat dianjurkan. Dengan rutin melakukan sholat tahajud, seseorang akan mendapatkan kemuliaan sbb:
1. Terpuji dan Mulia di Sisi Allah SWT
2. Dosa Dihapuskan
3. Doa Dikabulkan
4. Dijanjikan Balasan Surga
5. Ganjaran Setimpal di Akhirat
6. Menjaga Kesehatan Rohani
Rasulullah SAW dalam hadist lainnya bersabda, siapa sholat malam dengan sebagus-bagusnya, maka Allah SWT, memuliakan sembilan perkara. Lima perkara diberikan di dunia dan empat perkara di akhirat.
Adapun lima keutamaan di dunia adalah:
1. dipelihara oleh Allah SWT dari segala macam bencana
2. tanda ketaatannya akan kelihatan di wajahnya
3. dicintai para hamba Allah yang saleh dan dicintai oleh semua manusia
4. dijadikan orang yang bijaksana, yakni diberi pemahaman dalam agama
5. Allah menjadikannya sebagai orang yang bijak. Yakni dia dianugerahi oleh Allah sebagai orang yang alim.
Sedangkan empat keutamaan di akhirat adalah:
1. wajahnya berseri ketika bangkit dari kubur di hari pembalasan
2. mendapatkan keringanan ketika dihisab
3. menyeberangi jembatan Shiratal Mustaqim dengan sangat cepat, seperti halilintar yang menyambar
4. catatan amalnya akan diberikan di tangan kanan.
Namun meski sholat tahajud memiliki banyak keutamaan, Gus Baha ulama kelahiran Rembang, Jawa Tengah pernah menyebut lebih baik hentikan sholat tahajud jika masih melakukan 1 hal tertentu.
Bukannya Allah tidak menyukai seseorang yang taat dan rajin beribadah, namun bila dilakukan dengan disertai sikap yang salah maka Allah menjadi tidak menyukainya.
Makanya agar ibadah termasuk sholat tahajud tidak menjadi hal yang justru buruk, Gus Baha berpesan lebih baik menyudahi sholat tahajud itu.
Dilansir DeskJabar.com dari PortalJember.com dalam artikelnya yang berjdul: 'Gus Baha Sebut Lebih Baik Sudahi Sholat Tahajud jika Masih Melakukan 1 Hal Ini' dijelaskan apa 1 hal itu yang menyebabkan seseorang lebih baik menyudahi sholat tahajudnya.
Gus Baha mengatakan bahwa Rasulullah SAW pernah menjumpai kaum yang ibadah termasuk puasa dan sholatnya begitu khusyuk namun suka menuntut agama.
Orang yang sangat rajin dan khusyuk dalam beribadah tersebut suka mengadili orang lain dengan kebenaran yang dia terima.
Contohnya ketika seseorang rutin sholat tahajud lalu saat menjumpai orang lain yang kerjaannya tidur ia berpikir atau berkata, "Hidup kok hanya tidur saja. Tidak pernah sholat tahajud, hidup di dunia hanya sekali."
Tak disadari, orang tersebut telah bersikap sombong dan merasa dirinya paling baik karena telah menghakimi orang lain yang kerjaannya tidur, di mana ia menganggap orang yang tidur itu lebih buruk darinya.
Orang yang rajin tahajud tersebut secara tidak langsung menganggap orang lain lebih buruk darinya.
Gus Baha menyebut orang yang rajin sholat tahajud tapi suka menghakimi orang lain tersebut telah menunjukkan kesombongan.
Gus Baha pun menegaskan, jika mengerjakan sholat tahajud namun sombong maka lebih baik tidak usah mengerjakan sholat tahajud.
"Daripada tahajud sok-sokan saja mending tidak usah tahajud," ujar Gus Baha.
Menurut Gus Baha, jika sholat tahajud dilakukan seperti itu, maka telah menjadikannya bersikap sombong. Maka sholat tahajudnya justru tidak menjadikannya disukai Allah SWT.
"Mending sudahi tahajud, kalau hatimu masih seperti itu (sombong). Itu termasuk barang yang bagus tapi jatuh di wadah yang jelek," tandasnya.***Woro Auliadana Balkis-PortalJember.com