10 CIRI HATI yang BERSIH, Semuanya Mengantarkan Pada CINTA ALLAH, Ini Kata Syekh Abdurrazaq Al-Badr

28 Januari 2022, 14:47 WIB
Inilah 10 ciri hati yang bersih yang dicintai Allah SWT, dan senantiasa mendapat ridho-Nya. /pixabay @erickromansyah9/

 

 

DESKJABAR - Hati yang bersih, adalah kunci untuk mendapatkan keselamatan akhirat. Karena Allah akan bersemayam di dalam hati yang bersih dari seorang hamba.

Memiliki hati yang bersih tentu bukan perkara mudah. Perlu banyak perenungan, tekad, dan penghayatan sehingga kita bisa memilikinya.

Untuk bisa memiliki hati yang bersih dibutuhkan keinginan kuat dalam diri agar Allah bisa memudahkan segala ikhtiarnya. Karena untuk mendapatkan hati yang bersih akan banyak sekali ujiannya.

Namun semua usaha keras untuk menciptakan hati yang bersih, tidaklah sia-sia. Karena yang didapatkan seseorang dari kebersihan hatinya adalah cinta Allah SWT.

Baca Juga: 4 TANDA AKAN SERANGAN JANTUNG, Jangan Abaikan, Berakibat Pada Kematian

Oleh karena itu, hadapilah semua ujian Allah di dalam meraih hati yang bersih dengan sebaik-baiknya. Luruskan niat, bahwa semua yang dilakukan adalah untuk meraih cinta Allah semata.

Bahkan Baginda mulia Muhammad SAW saja berdoa: “Dan aku memohon hati yang bersih kepada Engkau ya Allah”. Lalu mengapa kita tidak berusaha untuk meraihnya juga.

Mengutip dari Yufid TV “10 Ciri hati yang Bersih- Syaikh Abdurrazaq Al-Badr”, 22 November 2021, berikut adalah ciri hati yang bersih dan dicintai Allah:

1. Hati yang bersih meninggalkan kesenangan dunia

Ini adalah ciri hati yang bersih pertama, yakni tidak terjebak pada kesenangan dunia yang hanya sementara. Selalu memandang dunia tempat mencari amalan untuk keselamatan akhirat.

“Menghindarinya (dunia) dan tidak tertipu olehnya serta mengetahui hakikat sifatnya, yang merupakan negeri yang fana dan akan sirna, dan akan lenyap serta tidak kekal, “ ujar Syekh Abdurrazaq Al-Badr.

Baca Juga: Demo GMBI Anarkis, Pria Penunggang Patung Maung Lodaya Menangis Saat Ditangkap Polisi

Sebagaimana ucapan Ali RA, “Sesungguhnya dunia akan pergi berlalu, dan akhirat akan mendatangi, dan keduanya memiliki anak, maka jadilah kalian anak-anak akhirat, dan janganlah kalian menjadi anak dunia, karena sesungguhnya hari ini yang adalah beramal dan tanpa hisab atau perhitungan. Sedangkan esok hanya ada hisab tanpa ada kesempatan beramal.”

2. Menjadikan Allah sebagai satu-satunya tujuan

Ciri hati bersih berikutnya adalah menjadikan Allah sebagai satu-satunya tujuan hidup. Bahwa semua yang dilakukan adalah untuk meraih ridha Allah semata. Dan berusaha untuk menjauhi murka-Nya.

3. Selalu berusaha menjauhi maksiat, dosa, bid’ah dan perbuatan haram

Ciri hati yang bersih berikutnya adalah, menjaga dirinya dari perbuatan dosa, maksiat serta perbuatan haram lainnya. Termasuk menjauhi bid’ah atau sesuatu yang tidak pernah dicontohkan Nabi SAW sebelumnya.

Untuk mendapat hati yang bersih di poin ini tentu bukan hal yang mudah. Karena setan, sebagai musuh manusia akan selalu menyesatkan dan mendekatkan kita pada kemaksiatan dan dosa.

Namun selama kita berusaha untuk menjaga keimanan, ketakwaan pada-Nya, maka Allah pasti akan memudahkan segala ikhtiar kita untuk meraih hati yang bersih.

Allah SWT berfirman: “Dan orang-orang yang berjuang di jalan kami, maka sungguh kami pasti memberi mereka petunjuk (kemudahan) menuju jalan-jalan kami, dan sungguh Allah bersama orang-orang yang berbuat baik (QS Al Ankabut: 69).

Baca Juga: POLDA JABAR Akui Ada Kendala Teknis Untuk Ungkap KASUS SUBANG, Apa Sih Kendalanya? Begini Kata Pakar Hukum

4. Selalu mengevalusi dirinya dengan amalannya.

Ciri hati yang bersih berikutnya adalah perhatiannya terhadap koreksi amal, lebih besar daripada perhatiannya pada amalan itu sendiri.

Artinya, ketika dia berbuat amal kebaikan, dia tidak terpaku pada amalan yang dilakukannya. Tapi akan selalu memperbaiki diri untuk menjadi lebih baik lagi.

5. Beramal ikhlas karena Allah

Ciri hati yang bersih berikutnya adalah, selalu melakukan kebaikan ikhlas karena Allah semata. Artinya, ketika dia melakukan amalan baik, dia tidak mengharapkan kebaikan dari selain Allah, misalnya pujian dari manusia lainnya.

6. Jujur serta tulus kepada Allah SWT

Ciri hati yang bersih berikutnya adalah, bahwa setiap melakukan amal kebaikan, dia benar-benar jujur dengan hatinya, dan tulus melakukan karena Allah.

Bukan melakukan sesuatu dengan harapan Allah akan mengganti dengan sesuatu yang lain. Kalau mau berbuat karena Allah ya sudah berbuat baik saja. Jangan dengan niatan, berbuat baik supaya Allah memberikan sesuatu.

7. Sungguh-sungguh dalam beribadah kepada Allah

Ciri hati yang bersih berikutnya adalah, selalu bersungguh-sungguh dalam melaksanakan ibadah kepada Allah SWT.

Artinya, ketika beribadah mulai dari niat hingga selesainya ibadah tersebut, dilakukan penuh kesungguhan dan tidak setengah hati atau terpaksa.

Baca Juga: Bukan Hanya Selingkuh, Ini Dosa Suami kepada Istri kata Gus Baha, Allah Melaknat Perbuatan Ini

8. Penuh penghayatan atas karunia Allah yang diberikan kepadanya

Ciri hati bersih berikutnya adalah, selalu mensyukuri setiap pemberian atau karunia dari Allah kepadanya.

Mau itu kecil ataupun besar, dia akan benar-benar mensyukuri bahwa yang datang padanya, adalah kebaikan Allah semata. Oleh karena itu, hatinya tidak akan mengeluhkan karunia tersebut.

9. Selalu merasa kurang optimal dalam menjalankan kewajiban dari Allah

Ciri hati yang bersih berikutnya adalah selalu merasa kurang dan kurang di dalam beribadah kepada Allah SWT.

Artinya, dia selalu berusaha memperbaiki dirinya dalam menjalani kewajiban dari Allah. Dan dia akan selalu merasa kurang optimal, sehingga akan terus meningkatkan upaya ibadahnya kepada Allah SWT.

10. Selalu berusaha melatih diri dalam ketaatan kepada Allah

Ciri hati yang bersih berikutnya adalah dia akan selalu mendorong dirinya, dalam meningkatkan ketaatan kepada Allah.

Dia akan menjaga niat dalam hatinya untuk selalu melakukan hal-hal yang disukai oleh Allah. Dia akan selalu tunduk pada apa yang menjadi ketetapan Allah baginya.

Itulah 10 ciri hati yang bersih dan akan selalu mendapat ridho Allah. Bahkan, Allah akan selalu mencintai orang yang melakukan 10 hal ini.

Syekh Abdurrazaq Al-Badr menutup ceramahnya dengan mengatakan:

“Wahai mukiminin, para hamba Allah. Demikianlah seharusnya seorang mukmin selalu memperhatikan hatinya, senatiasa memperbaikinya, selalu berusaha menyucikan dan membersihkannya.”***

Editor: Ferry Indra Permana

Tags

Terkini

Terpopuler