Mahasiswa Perguruan Tinngi Konnvensional Juga Kuliah di Universitas Terbuka, Ini Jurusan Paling Diminati

7 Februari 2021, 18:54 WIB
Ojat Darojat /Antara

DESKJABAR - Minat kuliah di Universitas Terbuka kini berkembang dari berbagai kalangan. Bahkan, ternyata cukup banyak pula mahasiswa perguruan tinggi konvensional yang juga kuliah di Universitas Terbuka atau dikenal dengan UT.

Rektor Universitas Terbuka (UT) Prof Ojat Darojat mengatakan sebanyak 12.000 mahasiswa yang berasal dari 14 perguruan tinggi konvensional, baik negeri maupun swasta mengambil mata kuliah di Universitas Terbuka.

Ada tiga jurusan umum yang paling diminati di Universitas Terbuka, termasuk yang diambil sebagai mata kuliah oleh mahasiswa perguruan tinggi konvensional.

“Ada sebanyak 12.000-an mahasiswa dari PTN maupun PTS yang mengambil mata kuliah di Universitas Terbuka (UT) terutama mata kuliah umum seperti bahasa Indonesia, pendidikan agama dan pendidikan kewarganegaraan,” ujar Ojat dalam webinar UT Hongkong “Memaknai Peran Mahasiswa UT Luar Negeri Dalam Kampus Merdeka” yang dipantau di Jakarta, Minggu, 7 Februari 2021.

Ojat menambahkan bahwa langkah merupakan terobosan yang baik dan pihaknya membuka pintu lebar-lebar agar semuanya bisa mendapatkan pembelajaran secara daring.

“Saat ini Universitas Terbuka diberikan amanah oleh Kemendikbud untuk menyukseskan Indonesian cyber institute atau UT Siber. UT Siber merupakan marketing gallery pembelajaran daring,” ucap Ojat, dikutip DeskJabar dari Antara.

Baca Juga: Gunung Raung Jawa Timur Muntahkan Asap Tebal : PVMBG, Warga Waspada Potensi Hujan Abu

Andalan daring

Nantinya, PTN maupun PTS yang melakukan pembelajaran secara daring akan menggunakan pelantar atau platform Universitas Terbuka siber tersebut. Ojat berharap, hal itu dapat memberikan manfaat bagi pendidikan tinggi di Tanah Air.

“Terkait Kampus Merdeka : Merdeka Belajar, Universitas Terbuka telah menjadi acuan bagi penyelenggaraan pendidikan daring di Tanah Air. Sejak akhir 2017 hingga saat ini, teman-teman perguruan tinggi merapat ke UT untuk belajar bagaimana mengelola pendidikan jarak jauh (PJJ),” kata dia.

Semangat berbagi untuk kemajuan pendidikan tinggi di Tanah Air tersebut itu pula sangat bermanfaat. Terutama pada masa pandemi COVID-19, agar hilangnya kesempatan belajar atau learning loss tidak terjadi.

Untuk mengatasinya, semua materi kuliah di UT dapat diakses gratis oleh mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan hingga masyarakat.

“Kita berikan semua agar seluruh bahan ajar dapat dimanfaatkan dengan baik,” ujar dia.***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler