Network
Gol pembuka bagi Blaugrana tercipta menit 14 lewat kaki Ousmane Dembele, lewat tembakan yang sempat membentur pemain tuan rumah Federico Chiesa, sehingga arah bola mengecoh kiper Wojciech Szczesny.
Pada laga tersebut Morata tampil gemilang setelah beberapa kali memberikan ancaman ke gawang Barcelona. Pada menit 15, dia berhasil memanfaatkan umpan terobosan Juan Cuardrado, menjebol gawang lawan. Namun wasit Danny Mkkelie, menganulir gol tersebut karena setelah melihat VAR, Morata tertangkap offside dan handball.
Lima belas menit berselang, peluang Morata menyamakan kedudukan, lewat gol hasil umpan Cuadrado. Lagi-lagi dianulir karena tertangkap offside.
Lagi-lagi gol pada menit 57, untuk ketiga kalinya Morata mendapati golnya dianulir lagi oleh VAR karena offside.
Baca Juga: 220 Kendaraan Ditilang Saat Operasi Zebra di Kota Sukabumi
Lima menit jelang bubaran, Juventus dipaksa menyelesaikan pertandingan dengan 10 pemain setelah Merih Demiral menjatuhkan Miralem Pjanic dan menerima kartu kuning kedua.
Situasi timpang dimanfaatkan Barcelona untuk terus menggempur pertahanan tuan rumah, hingga Ansu Fati dijatuhkan oleh Federico Bernardeschi di dalam area terlarang sehingga wasit menunjuk titik putih.
Messi mengeksekusi penalti dengan tenang melesakkan bola ke pojok kiri atas gawang tak memberi kesempatan Szczesny untuk melakukan penyelamatan, demi memastikan kemenangan Barcelona jadi 2-0.
Kemenangan itu membuat Barcelona di puncak klasemen Grup G dengan raihan enam poin penuh, sedangkan Juventus tetap di posisi kedua diuntungkan hasil imbang antara Ferencvaros kontra Dynamo Kiev di laga lain.
Barcelona selanjutnya akan menjamu Dynamo di Camp Nou pekan depan, ketika Juventus bertandang ke markas Ferencvaros.***
