Network
DESKJABAR – Manchester United mendesak Pemerintah Inggris untuk mengizinkan para suporter datang menonton pertandingan di stadion. MU menjamin bisa menjadi tuan rumah yang aman bagi 23.500 pendukungnya di Old Trafford, dengan menerapkan protokol kesehatan.
Dikutip dari reuters, para suporter dilarang menonton langsung pertandingan di stadion sejak Juni. Terakhir suporter MU bisa datang ke Old Traffor pada pertandingan derbi antara MU menghadapi Manchester City, yang dimenangkan MU 2-0 di Bulan Maret.
Pemerintah Inggris tadinya mengizinkan penonton dengan jumlah terbatas yang diizinkan mask ke stadion untuk menyaksikan pertandingan olahraga. Rencananya akan diterapkan pada Oktober 2020, namun kemudian ditunda karena adanya lonjakan kasus positif Covid-19 di Inggris.
Baca Juga: Kursi Presiden Barcelona Kosong, Inilah Sosok Pengganti Sementara
“Kami menghabiskan waktu sekitar dua bulan untuk bekerja sama dengan pemerintah membuat panduan guna meyakinkan kami bisa menjaga 23.500 penonton di Old Trafford dengan menerapkan protokol kesehatan,” tutur Kepala Operasional MU, Collette Roche, dalam wawancara dengan Sky Sports.
“Ini sangat membingungkan mengapa orang-orang diperbolehkan berkumpul seperti di dalam kabin pesawat, di restoran, atau bahkan di gedung bioskop untuk menonton sepakbola, pada saat kami punya rencana dan proses yang siap dijalankan dengan aman saat pertandingan,” tuturnya.
Saat MU bertandang ke stadion West Ham, penonton dilarang masuk ke stadion, namun pertandingan bisa ditonton di bioskop-bioskop di pusat kota. Di negara Eropa lainnya, penonton mulai diperbolehkan masuk ke stadion, namun di Inggris masih belum diizinkan.
Baca Juga: Persib Bandung Kontrak Pemain Timnas Indonesia U-19, Selama Tiga Tahun
Wakil Ketua Eksekutif MU, Ed Woodwart menyarankan agar pemerintah mengizinkan para suporter kembali menyaksikan pertandingan di stadion. Woodwart juga mengaku frustasi dengan inkonsisten yang dilakukan pemerintah.
