Pelatih Paris St Germain Thomas Tuchel, Mewaspadai Serangan Balik Manchester United

- 20 Oktober 2020, 06:53 WIB
Pelatih PSG, Thomas Tuchel
Pelatih PSG, Thomas Tuchel /Situs resmi PSG/ en.psg.fr

 

DESKJABAR - Pelatih Paris St Germain Thomas Tuchel bakal mewaspadai serangan balik dari tamunya Manchester United, saat kedua tim bertemu dalam laga pembuka Grup H Liga Champions di Stadio Parc des Princes, Rabu 21 Oktober 2020 pukul 02.00 WIB.

"Mereka salah satu tim terbaik di Eropa dalam hal serangan dan transisi. Kuncinya adalah menghentikan mereka sebelum memulai serangan balik," kata Thomas Tuchel.

PSG sendiri tidak akan mudah melakukan itu karena mereka tak diperkuat gelandang Marco Verratti yang cedera paha, yang membuatnya absen selama tiga pekan dan juga tanpa pemain asal Argentina Leandro Paredes.

Baca Juga: Paris St Germain vs Manchester United, Edinson Cavani Tidak Tampil Melawan Mantan Klubnya

"Mereka (Manchester United) sudah membuat banyak perubahan dibandingkan dengan tim musim 2018-2019. Mereka mendatangkan pemain baru yang lebih percaya diri dan lebih berpengalaman," kata pelatih asal Jerman itu seperti dikutip Reuters.

PSG pernah mengalami mimpi buruk saat menghadapi Manchester United, ketika disingkirkan United 18 bulan lalu pada babak 16 Besar Liga Champions 2019.

 

Tuchel memperingatkan bahwa pencapaian sebelumnya yang mencapai final Liga Champions 2020, sebelum kalah 0-1 dari Bayern Muenchen Agustus lalu, tidak akan berarti apa-apa di Parc des Princes.

Baca Juga: Pangandaran Diguncang Gempa Bumi Ringan, BMKG Sebutkan Tidak Berpotensi Tsunami

"Musim lalu sudah berakhir dan kami kini adalah tim yang berbeda. Tantangan saya adalah menciptakan suasana yang baik dalam skuad yang kompak," kata Tuchel dalam konferensi pers sebelum pertandingan di Grup H itu.

Ketika United sudah kebobolan 12 gol dalam empat pertandingan di Liga Premier musim ini, yang sepertinya membuat mereka rentan dibobol oleh trio serang PSG Kylian Mbappe, Neymar dan Angel Di Maria, Tuchel sudah menetapkan prioritas untuk timnya.

"Paul Pogba adalah pemain kunci, salah satu gelandang terbaik di dunia. Kuncinya adalah menghentikan dia dan juga menghentikan Bruno Fernandes. Dia bermain bersama tiga penyerang yang cepat sekali," katanya.***



 

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x