Network
DESKJABAR - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong mengatakan anak asuhannya masih banyak kekurangan. Ia menyebut Pratama Arhan dan kawan-kawan harus meningkatkan power, passing yang lebih detail, dan cepat mencari ruang kosong di pertahanan lawan.
Hal tersebut dikatakan pelatih asal Korea Selatan ini, setelah melihat hasil pertandingan uji coba kedua menghadapi Makedonia Utara. Pada laga tersebut anak-anak Garuda Muda hanya bermain imbang 0-0, di Stadion NK Uslok Klis, Split, Rabu 15 Oktober 2020 malam.
Sebelumnya di laga pertama, Minggu 11 Oktober 2020, Indonesia menang dengan skor 4-1.
Pada pertandingan ini, Shin Tae-yong merotasi beberapa pemain. Pemain seperti Bayu Fiqri, Beckham Putra, dan M Bahril yang biasanya berada di bangku cadangan, kali ini bermain sejak menit pertama.
Baca Juga: Islandia vs Belgia, Romelu Lukaku Membuat Islandia Terluka
"Pemain sudah bekerja keras, namun belum menunjukkan performa terbaik. Hari ini lapangan kurang bagus, jadi pemain tidak bisa optimal," kata pelatih Timnas U-19, Shin Tae-yong seperti dikutip dari laman PSSI.
"Untuk mental, fisik, stamina saya kira pemain sudah lebih baik. Kedepan kami harus perbaiki kekurangan yang ada," tambah pelatih berusia 51 tahun tersebut.
Sementara itu kapten Timnas U-19 pada pertandingan tersebut, Pratama Arhan mengatakan di pertandingan tersebut, ia dan rekan-rekannya sudah berjuang keras dan maksimal.
Baca Juga: Portugal vs Swedia, Tanpa Ronaldo Portugal Masih Garang Bagi Swedia
"Kita perlu perbaikan di semua lini, komunikasi antar lini juga kita perbaiki. Alhamdulillah saya tadi dipercaya pelatih menjadi kapten, tentu saya harus selalu bermain baik dan maksimal," kata pemain asal PSIS Semarang tersebut.
Selanjutnya Garuda Muda akan melawan Bosnia Herzegovina pada Selasa 20 Oktober 2020 mendatang. Saat ini total Garuda Muda sudah menjalani 10 kali uji coba selama berada di Kroasia.
Adapun hasil dari 10 laga uji coba yakni melawan Bulgaria (0-3), Kroasia (1-7), Arab Saudi (3-3), serta dua kali melawan Qatar (2-1 dan 1-1), Bosnia Herzegovina (0-1), Dinamo Zagreb (1-0), NK Dugopolje (3-0), dan Makedonia Utara (4-1 dan 0-0).***
