Network
DESKJABAR - Ricky Soebagdja yang menjabat sebagai Kepala Bidang Bina Prestasi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) memberikan komentarnya terkait target Tim Thomas dan Tim Uber Indonesia di Chengdu High-tech Zone Sports Center Gymnasium, China pada 27 April-5 Mei 2024.
Di penyisihan grup, Tim Thomas Indonesia bergabung bersama Denmark, Jepang dan India. Sedangkan Tim Uber skuad Merah Putih berada di Grup C bersama Jepang, Hong Kong, dan Uganda.
Menghadapi dua evet beregu ini, Ricky Soebagdja mengatakan dirinya menargetkan dan cukup optimistis jika skuad putra bisa kembali membawa pulang Piala Thomas ke Indonesia.
Dikatakan Ricky, Indonesia menjadi juara Piala Thomas pada 2020 kemudian menjadi runner-up pada 2022. "Mudah-mudahan tahun ini Piala Thomas kita bisa bawa pulang kembali ke Tanah Air," ujarnya.
Untuk membawa pulang Piala Thomana ke tanah air, Ricky memberikan syarat para atlet harus benar-benar dalam kondisi yang prima dan tampil spartan.
“Kita berada di grup dengan kekuatan yang merata, yakni India, Inggris, dan Thailand. Kita harus punya strategi yang tepat pada masing-masing nomor,” kata Ricky.
Rasa optimistis yang disampaikan Ricky ini, berdasarkan prestasi yang diraih oleh para pebulu tangkis putra Indonesia belakangan ini.
Mulai dari nomor tunggal, Jonatan Christie sukses tampil sebagai juara All England Open dan Kejuaraan Asia 2024. Kemuudian Anthony Sinisuka Ginting yang menjadi finalis All England Open.
Berikutnya Chico Aura Dwi Wardoyo menjadi semifinalis French Open 2024, kemudian Alwi Farhan yang merupakan juara dunia junior 2023.
Baca Juga: Irak Lengkapi 8 Tim yang Lolos ke Perempat Final Piala Asia U 23, Thailand Merana di Laga Akhir
Sementara di sektor ganda, Indonesia juga memiliki memiliki kekuatan yang merata. Pasangan Fajar Alfian/Muhammad Ria Ardianto meraih gelar juara All England Open 2023, sekaligus mempertahankan juara All England Open 2022.
Fajar dan Rian didampingi pasangan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, serta juara bertahan Indonesia Masters Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Selama perhelatan Piala Thomas, Indonesia tercatat sebagai negara yang paling banyak memenangkan Thomas Cup, yakni sebanyak 14 kali sejak ajang ini digelar pada 1949.
China menyusul dengan 10 kali dan Malaysia lima kali. Denmark, Jepang dan India masing-masing mencatatkan satu kali juara. India adalah juara Thomas Cup terakhir tahun 2022.
Target Semiifinal
Jika Tim Thomas ditargetkan menjadi juara maka untuk Tim Uber, Ricky menargetkan tim putri Indonesia hanya sampai babak semifinal.
Baca Juga: HORE, Nathan Bisa Kembali Perkuat Timnas Lawan Korea Selatan di Piala Asia U 23
Menurut peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 berasma Rexy Mainaki ini target semifinal untuk tim putri dianggap positif sekaligus realistis.
Ricky menyebutkan pihanya punya modal yang baik di Piala Uber ini. "Gregoria makin menemukan format permainan yang pas. Untuk ganda, kita tetap perlu memasukkan Apri/Fadia sebagai ganda pertama untuk mendampingi Lanny/Ribka dan Mei/Rachel,” ujarnya.
Ditambahkan Ricky, pasangan Lanny/Ribka merupakan juara Swiss Open dan duet Mei/Rachel menjadi juara di Orleans Master.
"Ini juga menjadi energi positif. Fokusnya adalah memenangkan fase grup dulu. Setelah itu kita lihat lagi strategi selanjutnya,” ujarnya.
Untuk pertarungan ini, skuad Merah Putih putri akan diperkuat Gregoria Mariska Tunjung, Komang Ayu Cahya Dewi, Ester Nurumi Tri Wardoyo, dan Ruzana mengisi di sektor tunggal.
Kemudian pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose, Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari di sektor ganda.
Selama penyelenggaraan Piala Uber, China mendominasi raihan gelar juara dengan 15 kali, disusul Jepang enam kali.
Sedangkan Indonesia dan Amerika Serikat sama-sama pernah menjadi juara tiga kali, dan Korea Selatan dua kali.***
