DESKJABAR – Bulutangkis Indonesia di sektor tunggal putra akan hentikan kevakuman gelar tunggal putra selama 30 tahun di turnamen bergengsi All England.2024, setelah partai final Minggu sore nanti, Anthony Sinisuka Ginting akan menghadapi Jonatan Christie atau Jojo di final tunggal putra.
Partai ini akan kembali memasukkan tunggal putra Indonesia dalam catatan sejarah salah satu turnamen bulutangkis tertua tersebut, setelah terakhir direbut pemain Indonesia pada tahun 1994 atas nama Heryanto Arbi.
Padahal jika dilihat dari daftar juara tunggal ptra All England, Indonesia mencatatkan sejarah dimana Rudi Hartono tercatat sebagai peraih gelar terbanyak yakni 8 kali di antaranya 6 kali direbut secara berturut-turut dari tahun 1970 hingga 1976.
Pada final Minggu 17 Mret 2024 sore WIB di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Anthony Ginting akan memperebutkan gelar juara menghadapi rekan senegaranya, Jojo.
Pada partai semifinal, Anthony Sinisuka Ginting mengkandaskan wakil Prancis Christo Popov 19-21, 21-5, 21-11, dalam tempo 1 jam 15 menit. Sedangkan Jojo menyisihkan wakil India Lakshya Sen, pada partai semifinal 21-12, 10-21, 21-15 dalam waktu 1 jam 7 menit.
Tercatat sejak turnamen All England digelar pertama kali pada tahun 1900, di sektor tunggal putra pemain Indonesia telah merebut 14 kali gelar, dimana Rudi Hartono merebut 8 kali gelar juara.
Pertama kali peain tunggal putra Indonesia yang berhasil menyabet gelar juaradi tunggal putra adalah Tan Joe Hok yang di parrai final mengalahkan rekan senegaranya Ferry Sounneville 15-8, 10-15, 15-3.
Setelah itu, pemain tunggal putra Indonesia gagal dalam upayanya merebut gelar juara selama 9 tahun, sebelum Rudi Hartono memulainya lagi pada tahun 1968.