Lebih lanjut Eng Hian menyebutkan dirinya kini lebih memprioritaskan pengembalian performa maksimal Apri/Fadia terlebih dahulu dibandingkan berbicara tentang hasil.
“Saya tidak mau terlalu jauh dulu berbicara hasil, tapi bagaimana mengembalikan performa Apri/Fadia, terutama Apri pascacedera,” kata Eng Hian.
Karena menurut Eng Hian, yang paling sulit itu adalah mengembalikan keberanian dan kepercayaan diri Apriyani untuk melangkah, untuk bergerak sebagaimana sebelum cedera.
Diajang All England 2024 yang merupakan edisi ke-125 dan menjadi kejuaraan bulu tangkis tertua di dunia ini, Apri/Fadia akan melawan wakil India Treesa Jolly/Gayatri Gopichand Pullela di babak pertama.
Apri/Fadia yang merupakan wakil ganda putri satu-satunya Indonesia di turnamen All England ini, unggul 2-0 dari dua kali pertemuan yang sudah terjadi.***